Kita "bisa" jika NIAT lebih dahulu merasuk PIKIRAN

Kita "bisa" jika NIAT lebih dahulu merasuk PIKIRAN
Diatas putihnya kertas ada coretan tinta hitam yang menjadi arsip perjuangan kita!!!

Senin, 29 November 2010

Undangan untuk seluruh pecinta DST (Dapur Sastra & Teater) STKS Bandung.

Salam Dapur!!!
Undangan kami sampaikan kepada selurh nayaga- nayagi Dapur Sastra & Teater STKS Bandung,
Dan seluruh pecinta seni,khususnya seni teater. Sehubungan akan dilaksanakannya acara RESITAL
angktan-26 pada :

*Tanggal : 30 november 2010
*Pukul    : 19:00/sd selesai.
*Tempat : Jln. Ir. H. Juanda no : 367 (aula Lantai 3 STKS Bandung)

Kehadiran anda sekalian merupakan satu bentuk penghargaan yang sangat besar bagi kreatifitas kami.

Salam Dapur...!!!

"Hitam yang terlalu hitam bukanlah hitam
Putih yang terlalu putih bukanlah putih
Hitamku adalah hitam
Putihku adalah putih
Kami lahir dari diam
Dari diam kami berkarya"

Post By :
Risky Syahputra Pratama Lihu
Dst_26

Minggu, 28 November 2010

WIN WIN SOLUTION AJA TIDAK CUKUP!!!

WIN WIN SULUTION SAJA TIDAK CUKUP!!!
Salah satu kunci sukses dalam berhubungan jangka panjang adalah adalah Win-Win solution, baik itu kepada customer, kepada klien, kepada teman atau kepada Boss kita. Win-win solution adalah sama2 menguntungkan. Kalau kita untung orang lain rugi diyakini tidak berjangka panjang, lambat laun hidup kita makin sempit dan terbatas. Teman dan relasi makin menjauh karena kita berkarakter buruk, egois, mau menang sendiri. Kalau kita sebagai karyawan maka kita termasuk jadi benalu, hanya mau gajinya tapi kerjanya tidak menghasilkan. Maka agar bisa jangka panjang harus berprinsip Win-Win. Itu dulu......



Sekarang beda........
Dalam persaingan yang sangat ketat seperti kondisi sekarang ini, kita harus berlomba untuk mendapatkan simpati orang. Baik itu dilakukan oleh perusahaan kepada customernya maupun oleh kita sebagai pribadi dengan Boss kita atau dengan anak buah kita atau dengan relasi kita.

Untuk mamenangkan simpati maka Win-Win saja tidaklah cukup. Kita harus menggunakan prinsip yang baru yaitu:

1. "Win others first then I Win later" , atau
2. "Win others more then I Win less".

WIN OTHERS FIRST THEN I WIN LATER

Maksudnya adalah kita harus menguntungkan orang lain dulu baru kita pasti diuntungkan kemudian. Contoh untuk bisa naik pangkat, maka kita harus menunjukkan kinerja yang hebat dulu, baru Boss memilih kita untuk  naik pangkat.

Bukan dibalik kan?
Kita dinaikkan jabatan atau naik gaji dulu baru kerja lebih giat, tentu bukan begitu. Karena Boss akan memilih orang yang paling siap untuk menduduki jabatan itu.
Intinya KERJA KERAS...

WIN OTHERS MORE THEN I WIN LESS

Maksudnya kalau anda ingin diingat orang lain, berikan lebih banyak dari yang anda terima darinya. Contoh jika anda diberi buah teman seharga 10.000 balaslah dia dengan hadiah yang harganya lebih dari 10.000. Pemberian lebih menimbulkan kesan yang sangat mendalam dibenaknya tentang kebaikan kita, rasa berhutang yang suatu ketika akan harus dibalas.

Dalam konsep marketing jika perusahaan memberikan kepada customer lebih dari yang diharapkan maka akan timbul rasa puas dan customer akan menjadi loyal pada produk kita.

Begitu juga jika anda ingin diingat Boss maka anda musti memberikan yang lebih banyak dari yang ia minta. Anda harus pastikan bahwa kerja anda lebih dahsyat dari bayaran yang anda terima.

Mungkin anda bertanya "Pak tapi saya sudah berbuat begitu kok gaji saya belum naik juga?"

Kalau begitu anda harus bekerja lebih hebat lagi hingga Boss anda benar2 sadar bahwa anda tidak pantas digaji sekecil itu.

Percayalah kalau anda memberikan jauh lebih hebat dari yang anda terima pasti Boss akan tahu. Kalau Boss tidak tahu juga maka dia sangat rugi karena anda bisa dibajak Boss lain yang tahu kehebatan anda.

Tapi anda harus pastikan dulu bahwa anda memang hebat.

Hebat dalam hal apa Pak?

Kalau anda karyawan, hebatnya seorang karyawan adalah:
- Dia menyenangkan Boss dan semua orang yang berhubungan dengannya.
- Dia menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Bagaimana caranya agar bisa hebat?

Terus belajar, Sering-sering ikut seminar, beli buku2,CD2 Audio, dll.

IKHLAS


Tapi ada yang labih indah dari semua itu kalau kita berbuat baik yang banyak kepada orang lain, insya Allah kita akan mendapatkan rahmatNya. Itulah keberuntungan yang sebenar-benarnya. Allahu a'lam.

OK sampai di sini dulu, sukses ya....
Semoga bermanfaat

Wassalam.

Post By :

Risky Syahputra Pratama Lihu

Senin pagi yang berkesan...




Senin tanggal 29 November 2010, adapun schedulle hari ini diantaranya :
1. 07:00 kuliah Teknik Pencatatan
2. 09:30 HBSE
3. 16:00 latihan teater
Berawal dari pukul 07:00, niat untuk bukan lebih awal di pagi ini, ternyata tidak kesampaian. pukul 07:00 mulai kuliah ada yang tahu aku bangun jam berapa?
apakah pukul 07:00 tetap?atau
lewat dari pukul 07:00?
yuppp'
benar bagi sahabat2 yang beranggapan aku bangun pada pukul 7 lebih.
dan parahnya aku bangun pada pukul 07:(lebih)45 menit.
waaaaaaaduuuuuuuuuhhhhh'
dalam pikiran aku pada waktu bangun .
waahhwahhhwaahhh,,,
bisa kacau nihhh bisa bisa aku ga bisa lagi mengikuti mata kuliah hari ini,
dengan optimisme dan semangat juang yang tinggi , aku tetap mandi, dan bergegas pergi ke kampus,
pada saat perjalan, sahabat tahu tidak kalau aku sudah mirip orang ga jelas githu..
wajah aku ga karuan karena keterlambatan itu.
namun pada saat nyampe kampus,
dari kejauhan terdengar suara pengeras suara!!!
dalam pikiranku:
(waahhh,, ga biasanya nihh ada bunyi bunyian kayak gini di parkiran kampus)
dan ternyata setelah masuk kedalam kampus, dengan sedikit rasa takut karena telat, dan ngos-ngosan karena berlarian.
ternyaaaataaa???
di adakan upacara KORPRI,
waaahhhwaaahhhwahhh...
perasaan takut yang membelenggu ternyata berubah menjadi agak sedikit berkurang karena melihat dosen pengajar berada di lapangan parkir masih mengikuti upacara tersebut.
naaaaaaaaahhhh...
itu dia tuuuhhh cerita akuuu pagi ini...
Insya Allah aku tidak akan terlambat lagi...
heheheh..

semoga bisa mengerti dan memahami arti dari tulisan aku.
salam hangat selalu untuk seluruh sahabat!!!


post by :
Risky Syahputra Pratama Lihu

INDAHNYA PULAU SARONDE!!!

Pulau Saronde adalah Pulau kecil yang indah dengan pesisir pantai yang putih mempesona. Pulau ini merupakan gugusan dari pulau Ponelo (Desa Ponelo) Kecamat Kwandang yang berjarak 12 mil dari dermaga Pelabuhan Kwandang.
pulau ini terletak di Kabupaten Gorontalo Utara Kecamatan Kwandang,

Masih banyak orang yang mungkin belum tahu keberadaan pulau saronde ini.
Luas pulau ini hanya sekitar kurang lebih 1km, dari bagian utara sampai selatang di kelilingi oleh pesisir pantai yang putih mempesona dan dari selatan ke timur di kelilingi bebatuan yang tertata rapi yang natural bak tatanan manusia. serta di kelilingi oleh indahnya tatanan terumbu karang.
*Bagi para penggila fotograph paling asiiik untuk hunting di pesisir pantai yang bebatuan indah'

*untuk para penggila selam, Saronde paling asiik dan paling pas di telusuri keindahan taman lautnya'

pokoknya ini adalah salah satu pulau yang paling pantas di kunjungi,
tidak memakan biaya banyak pula'
dari pusat kota gorontalo hanya membayar sewa angkot jurusan kwandang sebesar Rp. 15.000 itu saja.

Tunggu apalagi para penggila selam dan fotograph langsung aja datang ke Pulau ini.
Dijamin seru!!!
by :
Risky Syahputra Pratama Lihu

Sabtu, 27 November 2010

OPTIMIS PENCAPAIAN KEBERHASILAN RESITAL DST-ku DST-kalian!!!

salam DAPUR!!!
Hari H pelaksanaan RESITAL(ujian terakhir untuk anggota baru DST) 

tinggal menghitung hari, yang akan di selnggarakan pada tangga 30 November 2010 bertempat di lantai 3 aula STKS bandung, dalam konsep pementasan seni teater. Tentu saja kita semua tahu dalam pelaksanaan suatu acara itu bukanlah hal mudah, perlu beberapa persiapan yang matang, dan juga pasti ada saja halang rintangan yang menghadang untuk keberhasilaan acara tersebut, diantaranya ada saja anggota yang tidak ontime, yang berusaha untuk tidak mengikuti acara tersebut, dan bahkan ada seorang yang sudah menjadi satu panutan keluar begitu saja seolah tidak mengabaikan komitmen yang telah di sepakati bersama. Tapi sudahlah itu hal yang wajar dan manusia dalam proses!!!

terlepas dari itu semua.
 saya : risky sp lihu 

  2.Wisnu
  3.Dimas
  4.Adi
  5.Wahyu 
  6.Pipit
  7.Chibi
  8.Sofie
  9.Dian
 10.Diinni
berjanji akan menyuguhkan penampilan dan pementasan yang menarik untuk seluruh nayaga-nayagi(pendahulu-pendahulu) DST (Dapur Sastra & Teater).
Kami ber-10 berjanji akan meneruskan semua usaha para nayaga- nayagi dala usaha mengebulkan asap di dapur kita tercinta.
untuk kesempurnaan dan keberhasilan acara tidak lupa kami memohon dukungan doa agar semua berjalan dengan lancar.
tidak lupa juga kami sampaikan terima kasih kepada :
1. Kang Arman
2. Kang Adhi
3. Teh Ray
4. Ayah Adit Qunyyit
5. Teh May
6. Gary (oscar)
7. Fat
8. Nisa (icha)
9. Kang Kiwil
10. K Dinda.
11. K Ismar. :)
dan semua yang telah meluangkan waktu untuk membina, melatih, serrta berpartisipasi dan keberhasilan dan kesuksesan acara ini!!!

"hitam yang terlalu hitam bukan hitam
putih yang terlalu putih bukanlah putih 
hitamku adalah hitam 
putihku adalah putih 
kami lahir dari diam
dari diam kami berkarya"

DST slalu di HATI.


Selasa, 23 November 2010

BUAYA KEMABARAN MANUSIA!!!

akhir akhir ini gorontalo utara di hebohkan dengan fenomena yang luar biasa .

PASTI TIDAK YANG PERCAYA !!!
TIDAK BISA DI LOGIKAKAN!!!
MANUSIA BERSAUDARA DENGAN BUAYA!!!
NIH CERITA SELENGKAPANYA :
Pak Iko dan Ibu Ati (orang tua dari anak = buaya kembaran manusia), dari cerita yang berkembang, dan juga galian informasi pendukung dari warga sekitar dan pengunjung buaya tersebut, membenarkan kehadiran buaya dengan nama Sabrina (perempuan, 18 Th) dan kembrannya Sabri (laki-laki, 18 Th).
NIH FOTONYA SABRINA
Galian informasi ini terus menyebar seolah angin yang bertiup dari pulau itu ikut menyebarkan keberadan buaya tersebut. Berita ini terus mampu menghipnotis jutaan manusia untuk melihat dari dekat kebenaran dan keberadaan buaya itu. Semakin hari semakin banyak pengunjung, kata warga sekitar ketika saya bertanya pada mereka. Lalu, benarkah buaya itu adalah sedarah dengan manusia, lahir dari rahim manusia, dan dewasa sebagai buaya. Mari membuktikannya sendiri. Perjalanan saya ke pulau Malambe, Ponelo Gorontalo Utara itu tidak sendirian. Dalam sebuah ekpedisi saya yang kedua ini, saya tidak sendiri, tetapi ditemani oleh beberapa teman saya yang juga ingin membuktikan sendiri kebenaran buaya kembaran manusia tersebut.
Kebenaran apa yang didapat dari ekspedisi part II ini? Saya menamai perjalanan ini dengan sebutan “Ekspedisi Crocodile Island” setelah perjalanan sebelumnya, diberi nama “Proving a story and news”. Lalu pembuktian dan bukti apa yang didapat dalam ekspedisi part II? Percaya atau tidak kalianlah yang menentukan dan silahkan buktikan sendiri ke lokasi.
Usai menggali informasi baru dari warga dan pengunjung yang lebih dulu datang, saya masuk kerumah pemilik buaya itu, yakni rumah kediaman keluar pak Iko dan Ibu Ati, lengkapnya Ibu Hayati (menurut sumber berita). Didalam rumah itu sudah berkumpul banyak orang, dan sepertinya masih seperti minggu kemarin. Tetapi untuk kali ini, saya bisa bertatap muka langsung dengan orang tua dan saudara kembar buaya tersebut, yang olehnya diberi nama Sabrina. Setelah bercanda sesaat, saya mengajukan beberapa pertanyaan seputar berita tentang buaya Sabrina itu. Ibu Ati terus menjawab beberapa pertanyaan dari saya. Bagaimana buaya itu bisa ada diantara mereka, penuturan ibu Ati sama dengan cerita yang berkembang, seperti yang saya posting sebelumnyaGalian informasi ini terus menyebar seolah angin yang bertiup dari pulau itu ikut menyebarkan keberadan buaya tersebut. Berita ini terus mampu menghipnotis jutaan manusia untuk melihat dari dekat kebenaran dan keberadaan buaya itu. Semakin hari semakin banyak pengunjung, kata warga sekitar ketika saya bertanya pada mereka. Lalu, benarkah buaya itu adalah sedarah dengan manusia, lahir dari rahim manusia, dan dewasa sebagai buaya. Mari membuktikannya sendiri. Perjalanan saya ke pulau Malambe, Ponelo Gorontalo Utara itu tidak sendirian. Dalam sebuah ekpedisi saya yang kedua ini, saya tidak sendiri, tetapi ditemani oleh beberapa teman saya yang juga ingin membuktikan sendiri kebenaran buaya kembaran manusia tersebut.
Kebenaran apa yang didapat dari ekspedisi part II ini? Saya menamai perjalanan ini dengan sebutan “Ekspedisi Crocodile Island” setelah perjalanan sebelumnya, diberi nama “Proving a story and news”. Lalu pembuktian dan bukti apa yang didapat dalam ekspedisi part II? Percaya atau tidak kalianlah yang menentukan dan silahkan buktikan sendiri ke lokasi.
Usai menggali informasi baru dari warga dan pengunjung yang lebih dulu datang, saya masuk kerumah pemilik buaya itu, yakni rumah kediaman keluar pak Iko dan Ibu Ati, lengkapnya Ibu Hayati (menurut sumber berita). Didalam rumah itu sudah berkumpul banyak orang, dan sepertinya masih seperti minggu kemarin. Tetapi untuk kali ini, saya bisa bertatap muka langsung dengan orang tua dan saudara kembar buaya tersebut, yang olehnya diberi nama Sabrina. Setelah bercanda sesaat, saya mengajukan beberapa pertanyaan seputar berita tentang buaya Sabrina itu. Ibu Ati terus menjawab beberapa pertanyaan dari saya. Bagaimana buaya itu bisa ada diantara mereka, penuturan ibu Ati sama dengan cerita yang berkembang, seperti yang saya posting sebelumnya (silahkan kunjungi : http://takula.blogdetik.com) beritanya ada disitu, dan saya tidak perlu lagi membahasnya disini. beritanya ada disitu, dan saya tidak perlu lagi membahasnya disini.
Yang saya garis bawahi dari perjalanan saya tadi, sambil membaca situasi dirumah kediaman buaya tersebut, adalah rasa penasaran yang terjawab namun bukan harapan. Apa maksudnya? Menurut cerita, buaya memiliki tingkatan rasa malu seperti halnya manusia (diposting sebelumnya), dia tidak begitu saja mau diajak main kehadapan orang banyak.
Selama beberapa jam saya ada disana, buaya tersebut katanya sedang tidur, dan tidak bisa diambil gambar, kerena tubuhnya tertutup dengan kain sarung. Raut penasaran dari banyak orang makin membludak, ketika saya masih terus melontarkan banyak pertanyaan ke Ibu Ati, dan Ibu Ati pun dengan santai menjawab setiap pertanyaan saya, layaknya seorang wartawan. Saya, dan yang ada dilokasi itu, sama-sama berhasrat mengambil gambar ketika buaya itu merayap kesana-kemari didalam rumahnya, namun tidak terpenuhi.
Semakin saya mewawancarai ibu itu, sepertinya ada yang aneh dari berita ini, diam-diam pun saya memutuskan kejadian ini simpang siur. Kenapa? Apa alasannya? Dalam ekspedisi ini, saya tidak menemukan kejelasan tentang kebenaran buaya itu, selain cerita dari warga sekitar dan ibu Ati.
Saya pun mencoba mendekati Sabri, saudara kembar laki-laki dari Sabrina Si Buaya itu. Terdorong ingin membuktikan secara akal, dan dihantui rasa penasaran, saya terus melontarkan pertanyaan tentang kebenaran buaya itu. Sabri pun mengakui, buaya itu adalah kembarnya yang lahir bersamanya sejak 18 tahun lalu.
Ada sedikit keanehan yang saya temui disana, selama ekspedisi ini, yaitu :
- Ibu Ati, tidak mengetahui kapan tanggal persisnya dilahirkan Sabri dan Sabrina (lupa, katanya);
- Buaya Sabrina, tidak mau makan kecuali bila Sabri lapar, artinya ketika Sabri makan, maka sudah pasti si Sabrina pun akan merasa kenyang meski tak disuapi makanan;
- Keadaan Sabrina yang terus bersembunyi dari kerumunan orang, yah..namanya saja hewan bila dia hanya sendirian, terus dikerumuni banyak orang tentu saja dia akan menjauh, bersembunyi agar tidak terlihat;
- Menurut berita yang saya rangkum minggu kemarin, Sabrina berukuran panjang 151 cm, versi cerita berkembang, tetapi kenyataanya tidak, Sabrina kini berukuran kecil tidak sampai 1 meter. Bila diperkirakan, usia 18 Tahun, mungkin panjangnya lebih dari dua meter, dengan lebar seperti karung beras, artinya ukuran sebesar itu, manusia pun bisa jadi mangsa yang langsung ditelan;
- Kondisinya yang tertutup sarung disekujur tubuh, dan akses masuk kekamar Sabrina terhalang setengah daun pintu, membuat saya dan sebagian orang kurang meyakini keberadaannya, karena tidak ada gerakan resmi yang membuktikan ada gerakan makhluk hidup dibalik sarung itu, paling tidak yang namanya tertidur masih akan gerakan refleks meski tak disentuh;
- Ketika saya meminta Ibu Ati dan Sabri untuk menggendongnya dan diabadikan dalam foto perjalanan, mereka seperti enggan memenuhinya, alasannya Sabrina sedang tidur.
- Yang namanya buaya, meski dia terlahir dari rahim manusia, tetaplah dunia kehidupannya adalah air. Buaya pun meski mampu bertahan hidup didaratan tetapi selebihnya dia sebagai makhluk yang menempati air. Buaya Sabrina sudah 16 hari sampai dengan saat ini (21/11/2010) tetap berada didaratan tanpa makan dan minum.
- Menurut penuturan ibu Ati, sewaktu usia Sabri 1 tahun, mereka hijrah ke Malaysia entah jadi TKI atau apa saya tidak tahu pasti, katanya Sabrina sering muncul dipemandian mereka disungai. Kejadian ini terus berulang, hingga Ibu Ati pun sering melihat buaya itu mendekatinya disebuah sungai, kejadian ini terus berulang.
- Begitu mereka kembali lagi ke Indonesia, dan kepulau Ponelo desa Malambe pedukuhan Dulango, buaya itu pun mengikuti mereka.
- Aneh, sejak dua tahun yang lalu kembali dari Malaysia, baru kali ini si buaya itu muncul. Bila dipikir, mungkin si Sabrina membutuhkan waktu dua tahun untuk mengarungi perairan Malaysia hingga Indonesia, tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah buaya mampu berenang sejauh itu? Wallahu alam. Saya pun tidak bisa berspekulasi.
Selebihnya, membingungkan, itulah hasil akhir dari perjalanan ekspedisi part II ini. Dan penelusuran saya pun tentang buaya itu saya nyatakan saya selesai dengan hasil saya sendiri bingung dan cenderung menganggap ini masih simpang siur. Bagaimana menurut pengunjung yang lain atau yang membaca posting ini, tergantung pribadi masing-masing menganggap apa.
Belum ada kabar pasti, yang menurut saya bisa saya terima dengan akal sehat. Bagaimana membuktikannya secara ilmiah? Mungkin membutuhkan keahlian khusus, mengetes DNA buaya itu apakah buaya Sabrina berdarah manusia. Mungkin juga pemerintah bisa terlibat disini, yaitu menunjukkan kepada publik kebenaran tentang buaya ini untuk bisa diterima secara akal.




Bila ada tes DNA bahwa Sabri dan Sabrina adalah sedarah, berarti itu adalah kebenaran yang ditunjukkan Allah yang harus kita ketahui. Bila tidak ada pembuktian ilmiah, menurut saya dan pikirannya saya, ini akan menjurus kehal-hal mistik, yang akhirnya mengubah cara pandang manusia tentang kehadiran buaya itu sebagai Sabrina. Bila ada yang ingin membuktikan secara ilmiah, silahkan selagi masih ramai dan hangat dibicarakan orang. Wallahu Alam. Kita hanya berserah pada pemilik rahasia sejati, Allah SWT.





by  :
http://takula.blogdetik.com

Senin, 15 November 2010

TIADA HAL YANG PALING INDAH SELAIN SALING MEMAAFKAN SATU SAMA LAIN!!! SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

Segenap hati dan jiwa ini menunduk seraya mengumandangkan asmanya...
Allah hu akbar...
Allah hu akbar...
Allah hu akbar...
laila ha ilallah hu allah hu akbar.
Allah hu akbar wallilah ilham...

Izinkan kerinduan, kecintaan & ketulusan saya (RISKY SP LIHU)

melunturkan segalah khilaf kesalahan & amarah yang dulu pernah terjadi.

damai dan tentramkan hati kita menuju hari kemenangan sang Ilahi...

Salam rindu dan ucapan maaf yang sedalam-dalamnya untuk :
*Family :
1. MAMA & PAPA (Moh Syahrir Lihu & Nurlaela K Abas) .
2. KEDUA OMA (OMA MERLIN MURSALIN & OMA NIU NURKAMIDEN)
3. ADIK-ADIK (ICHAL, NANDHA &ABIL) .

4. OM, TANTE, SEPUPU-SEPUPU DLL :
*Friends .
1. SMA N 3 gorontalo seluruhnya.
2. Sahabat seperjuangan di Bandung.
dan semua teman, kerabat dan kenalan yang tdak sempat di sebut satu persatu...

Semoga di hari kemenangan ini kita digolongkan dalam orang2 yang suci'
kerinduan ini bakal selalu ada untuk kalian semua...

MAAF LAHIR DAN BATIN !!! SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA...

Senin, 08 November 2010

Cara menjadi seorang Pemimpin

Setelah menjadi orang sukses tentunya kita ingin menjadi seorang pemimpin, yang menjadi masalah adalah pemimpin yang seperti apakah yang paling ideal untuk masa kini?.
Menurut MICHAEL HART seorang penulis buku yang cukup terkenal yang berjudul “SERATUS TOKOH PALING BERPENGARUH DALAM SEJARAH”, Michael Hart dalam bukunya menuliskan bahwa tokoh nomor satu yang paling berpengaruh dalam sejarah adalah Nabi Muhammad S.A.W, dia mengatakan “Muhammad bukan semata pemimpin agama, tetapi juga pemimpin dunia. Fakta membuktikan selaku penggerak kaum Arab(muslimin), pengaruh kepemimpinannya berada dalam posisi terdepan sepanjang waktu.”
Michael Hart menilai bahwa ada kombinasi yang tak tertandingi yang mampu di pegang secara seimbang oleh Nabi Muhammad S.A.W, yaitu kombinasi antara Agama dan Duniawi sehingga dipilihlah Nabi Muhammad S.A.W sebagai pribadi yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Nah kepemimpinan seperti apakah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad sehingga beliau manjadi tokoh yang berpengaruh dalam sejarah?.
Di bawah ini saya akan menuliskan Tingkatan-tingkatan kepemimpinan yang dapat menjadikan seorang pemimpin yang paling berpengaruh baik di dalam perusahaan, rumah tangga dan lingkungan sekitar kita.
  • Tingkatan pemimpin yang pertama : Pemimpin yang Dicintai.
Anda bisa mencintai seseorang tanpa harus memimpin mereka, akan tetapi untuk menjadi seorang pemimpin anda tidak bisa memimpin mereka apabila anda tidak mencintai mereka. Hal tersebut dapat melukiskan tentang seorang pemimpin yang harus dapat berhubungan baik dengan orang lain, pemimpin tidak dapat hanya menunjukkan prestasi kerjanya saja akan tetapi harus bisa mencintai dan di cintai oleh orang lain, hal ini adalah mutlak hukumnya dan tidak dapat di ganggu gugat, karena apabila tidak ada yang mencintai anda maka anda tidak akan memiliki pendukung yang akan mendukung anda. Cara agar kita dapat di cintai oleh orang lain sangatlah mudah, kita cukup senyum, mengingat nama dan mau mendengarkan perkataan orang lain, akan tetapi nabi Muhammad memiliki cara lain yaitu bersikap RAHMAN dan RAHIM, maksudnya adalah bersikap penuh kasih sayang tehadap orang-orang di sekitar kita terutama terhadap orang-orang yang akan kita pimpin.
Apabila kita dapat menunjukkan kasih sayang dan kejujuran yang tulus terhadap orang yang akan kita pimpin niscaya kita akan menjadi pemimpin yang di cintai dan di dukung oleh orang banyak.
  • Tingkatan pemimpin yang kedua : Pemimpin yang Dipercaya.
Seorang pemimpin adalah sosok yang memiliki INTEGRITAS yang TINGGI dan penuh KEBERANIAN serta TIDAK MENGENAL PUTUS ASA dalam menggapai apa yang menjadi cita-citanya. Apabila anda dapat memegang teguh hal tersebut maka anda akan KONSISTEN dalam melangkah dan mengambil keputusan, sehingga seseorang akan melihat anda sebagai sosok yang memiliki KOMITMEN dan menimbulkan KEPERCAYAAN mereka untuk mengikuti anda sebagai pemimpin mereka.
INTEGRITAS adalah kunci mutlak untuk menjadi seorang pemimpin yang di percaya oleh pengikutnya karena INTEGRITAS adalah sebuah kejujuran atau kesesuaian antara kata-kata dan perbuatan.
  • Tingkatan pemimpin yang ketiga : Pembimbing.
Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang dapat memberikan MOTIVASI bagi para pengikutnya bukan pemimpin yang hanya dapat memperluas kekuasaanya saja, karena seorang pemimpin akan dikatakan gagal apabila tidak dapar memiliki kader-kader penerus. Setelah menjadi pemimpin yang dicintai, lalu menjadi pemimpin yang di percaya maka langkah selanjutnya harus menjadi pemimpin yang dapat memberikan MOTIVASI bagi para pengikutnya, apabila kita sebagai pemimpin dapat memberikan MOTIVASI maka akan tercipta LOYALITAS yang dapat menghasilkan kader-kader penerus yang memiliki kesetiaan kepada kita. Menurut nabi Muhammad S.A.W ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam membentuk kader-kader penerus :
  1. Anak yang saleh, maksudnya adalah bagaimana kita dapat membina sumber daya manusia yang berkualitas sehingga menjadi kader yang berkualitas pula.
  2. Amal jariyah, maksudnya adalah bagaimana kita memberikan sarana dan prasarana bagi kader-kader kita di masa mendatang nanti.
  3. Ilmu yang berguna, maksudnya adalah kita harus dapat mengajarkan ilmu yang berguna bagi mereka di kemudian hari agar dapat menjadi penerus yang berkualitas.
Tingkatan yang ketiga adalah bagaimana kita dapat menjadi pemimpin yang dapat membimbing dan membina atau memberikan MOTIVASI kepada calon penerus kita, yaitu dengan cara membimbing dan memberikan contoh serta nasehat-nasehat yang berharga bagi mereka, atau dengan kata lain kita harus menjadi pemimpin yang memiliki AKHLAKUL KARIMAH, yaitu pancaran sifat ILAHIAH dan memiliki akhlak yang bermoral.
  • Tingkatan pemimpin yang keempat : Pemimpin yang Berkepribadian.
Menurut HARRY S TRUMAN “Disiplin pribadi adalah suatu hal yang datang terlebih dahulu. Pemimpin tidak akan berhasil memimpin apabila ia tidak dapat memimpin dirinya sendiri. Pemimpin harus dapat menjelajahi dirinya sendiri, mengenal lebih mendalam siapa diri sebenarnya. Sebelum memimpin keluar seorang pemimpin harus mampu untuk memimpin kedalam dirinya terlebih dahulu.”
Pekerjaan inilah sebenarnya yang paling berat, karena memimpin diri sendiri melawan hawa nafsu adalah refleksi dari kedisiplinan diri. Musuh yang paling besar adalah diri sendiri, apabila kita dapat mengendalikan diri sendiri niscaya kita akan menjadi pemimpin yang memiliki kepribadian yang tinggi, karena peperangan melawan diri sendiri adalah peperangan yang sesungguhnya antara ketakutan kita dan keberanian kita sendiri.
Apabila kita dapat memenangkan peperangan terhadap diri sendiri atau terhadap hawa nafsu maka kita akan menjadi seorang pemimpin yang memiliki kepribadian yang akan di ikuti oleh pengikut kita karena kita sudah menjadi seorang yang sangat berani dalam mengalahkan hawa nafsu atau keinginan diri sendiri, sahingga membentuk kita menjadi pemimpin yang tegas dan tidak plin-plan.
  • Tingkatan pemimpin yang kelima : Pemimpin Abadi.
Jaman sekarang memang sudah ada pemimpin yang dicintai, dipercaya, dan juga pemimpin yang membimbing dengan baik, namun apabila terbukti sudah tidak sesuai dengan hati nurani maka pengaruh sang pemimpin hanya akan sampai di situ saja. Maka manusia yang di karuniai hati oleh tuhan sebagai radar untuk menentukan hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nurani, kita dapat segera ‘mendeteksi’ hal yang tidak berkenan sehingga dapat memutuskan untuk tidak mengikuti hal tersebut. Sifat ajaran dari nabi Muhammad S.A.W adalah intelektual dan spiritual yang pada prinsipnya mengajarkan manusia kepada kebenaran, kebaikan, kemajuan, dan keberhasilan. Metode seperti inilah yang dapat memberikan kebebasan bagi hati nurani untuk senantiasa mengikuti karena tidak adanya unsur pemaksaan dan memberikan kebebasan berpikir tanpa adanya unsur pemaksaan yang menekan atau mendikte perasaan kita. Seperti jawaban nabi Muhammad S.A.W terhadap pertanyaan Ali bin Abi Thalib Ra:
” Makrifat adalah modalku, akal pikiran adalah sumber agamaku,rindu kendaraanku, berdzikir kepada allah kawan dekatku”
” Keteguhan perbendaharaanku, duka adalah kawanku, ilmu adalah senjataku, ketabahan adalah pakaianku”
” Kerelaan sasaranku, faqr adalah kebanggaanku, menahan diri adalah pekerjaanku, keyakinan makananku”
” Kejujuran perantaraku, ketaatan adalah ukuranku,berjihad perangaiku dan hiburanku adalah dalam sembahyang.”
Pemimpin yang abadi adalah pemimpin yang dapat memberikan ketentraman di hati para pengikutnya tanpa adanya perasaan tertekan, terpaksa atau keragu-raguan. Apabila kita sebagai pemimpin dapat memenangkan hati pengikut kita maka niscaya kita akan menjadi pemimpin yang abadi. Pemimipin abadi adalah pemimpin yang dapat memimpin dengan suara hatinya dan diikuti pula oleh suara hati para pengikutnya.

Jumat, 05 November 2010

Republika OnLine » Breaking News » Nasional Debu Merapi Menyebar di Kota Bandung, Warga Antre Beli Masker





Semburan debu akibat letusan Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta kian meluas hingga ke Kota Bandung. Menyusul maraknya hujan debu vulkanik itu, warga Kota Bandung antre membeli masker di sejumlah apotek.

Saking banyaknya warga yang membutuhkan, persediaan masker di sejumlah apotek ludes. Warga yang tak kebagian mendapatkan masker, terpaksa berkeliling ke sejumlah apotek dan toko obat. Semisal di apotek yang berlokasi di Jl Karapitan, Kota Bandung, terlihat antrean warga membeli masker. “Saya sudah lama antre katanya masih ada masker di apotek ini,” ujar  Hudana, salah seorang warga Kota Bandung, Jumat (5/11).

Dia menyebutkan, harga masker perbuah sebesar Rp 1.500, namun sayangnya hampir semua apotek kehabisan masker. Warga yang tak kebagian membeli masker terpaksa menggunakan sapu tangan atau kain. “ Utamanya para pengendara sepeda motor,” tambahnya.

Sebelumnya, hujan abu vulkanik itu terjadi di wilayah Tasikmalaya. Hujan abu terus meluas hingga ke Cimahi dan akhirnya menebar juga di wilayah Kota Bandung.

Kamis, 04 November 2010

Grand final 2c VS 3c PM !!!

Penom !!!
PENOM (Pentas Olahraga Mahasiswa) hari ini adalah babak final semua cabang yang di lombakan!!!
mulai dari scrabble, tenis meja, tenis lapangan, catur, futsal, dan basket.
di penom tahun ini ada kebanggaan tersendiri bagi aku karena dari semua cabang yang aku ikut ada salah satu yang berhasil masuk ke finaL, yaitu cabang Basket !!!

Basket !!!

tidak terasa hari ini final basket pentas olahraga mahasiswa STKS Bandung, dan alhamdulilah kelas ku berhasil masuk memperebutkan peringkat 1. tak terasa dengan keterbatasan materi pemain kelas 2c berhasil dan sukses untuk merenggut kemenangan di babak-babak sebelumnya, itu semua tidak lain karena adanya kekompakkan dan kerja keras yang tinggi.
berikut materi pemain kelasku 2Champion :
1. aku sendiri (Risky Syahputra Pratama Lihu)
2. Giri (Giri Pamungkas)
3. Mbexz (Multi Sadam Wangsa)
4. bang Danil (Danil agustian)
banyak orang yang beranggapan kelas kita akan kalah di babak final kali ini,
tapi aku :
Risky Syahputra Pratama Lihu



tidak sepaham dengan tanggapan tanggapan orang tersebut, dalam permainan tidak ada pengaruh senioritas, mental senior dan junior sama saja' nanti kita buktikan dengan hasrat yang kuat aku akan bawa teman semua merebut MEDALI EMAS!!!
mohon doanya yaaa semuaa!!!|

MOTIVATOR kecilku!!!


Ketiga motivatorku :
*RIZAL DWIJANSYAH ADITYAPUTRA LIHU.
*TRINANDA PRILANIA SULISTIANA LIHU.
*NABIL ALZAHRON ZULZALALI WALIKRAM LIHU.

Bandung adalah kota pemisih antara aku dan mereka, untuk melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung, setahun lebih perjuanganku di Bandung terasa hampa ketika tidak di warnai canda tawa adik-adik ku tercinta. Sedih, kangen dan sunyi kadangkala membelenggu hati ini, tapi demi satu cita untuk kebahagian mereka aku disini bertahan, bertahan untuk melakukan segala perjuangan hidup menuju kesuksesan.

Dari satu kehampaan kegundahan dan bahkan kesunyian berubah menjadi satu penyemangat, motivasi untuk hidup ketika mendengar :
  • ABIL : Kaka, Abil pengen beli sepeda baru!!!
  • NANDA : Kaka, Nanda pengen tas baru dari kaka!!!
  • ICHAL : Ka, ichal pengen punya Drum!!!.
Setelah mendengar itu semua aku kembali semangat menjalani hidup ini, aku ingin menjadikan mereka sebagai adik-adik yang bangga punya kakak seperti aku, mungkin untuk sekarang ini hanya kasih sayang yang dapat aku beri, aku belum bisa memenuhi segala permintaan mereka, aku belum bisa menanggapi pertanyaan-pertanyaan mereka,kadang kala hati ini iri melihat keluarga lain yang apabila seorang adik meminta sesuatu ke kakaknya, terus langsung di penuhin oleh kakaknya. tapi sudahlah, KEBAHAGIAN butuh proses!!!. aku percaya dengan satu keyakinan dan hasrat yang kuat Insya Allah di kemudian hari aku akan memberikan yang terbaik, mungkin yang pernah mereka minta.
Salam rindhu selalu untuk adik-adikku tercinta!!!

Kiat orang tua dalam pengembangkan kreatifitas anak!!!

Berikut ini kiat-kiat yang dapat dilakukan oleh orang tua atau pendidik untuk mengembangkan kepribadian dan kretivitas anak dalam mengendalikan kenakalan anak, yaitu :
1.   Bentuklah pengalaman belajar sesuai rasa ingin tahu alamiah anak, dengan menghadapkan masalah-masalah yang relevan dengan kebutuhan, tujuan dan minat anak.
2.   Perkenenkanlah anak untuk ikut serta dalam menyusun dan merencanakan kegiatan belajar.
3.   Berikanlah pengalaman dari kehidupan nyata yang menuntut peran serta secara aktif pada anak dan kembangkanlah kemampuan yang perlu untuk itu.
4.   Usahakan agar program belajar cukup luwes untuk mendorong siswa atau anak didik melakukan penyelidikan, percobaan (eksperimental) dan penemuan sendiri.
5.   Bertindaklah lebih sebagai sumber belajar dari pada sebagai penyampai informasi, serta jangan paksakan pengetahuan yang belum siap diterima anak.
6.   Dorong dan hargailah inisiatif dan rasa ingin tahu anak terhadap sesuatu.
7.   Biarkan anak belajar dari kesalahannya dan menerima akibatnya. Tentu saja selama tidak berbahaya dan membahayakan.
8.   Hendaklah tidak lupa menghargai dan memuji usaha-usaha baik dari anak.
Penerapan kiat-kiat tersebut tentu saja akan dirasakan sangat penting, apabila kita dapat memahami dunia anak yang diwujudkan oleh anak melalui kenakalan anak pada dasarnya hanya untuk menunjukkan kepribadian dan pengembangan kreativitas anak sebagai bentuk perhatrian dan imajinasinya.

DIMANA PEMUDA INDONESIA!!! BERGERAKKLAH. . .


Bencana akhir akhir ini banyak melanda INDONESIA tercinta, dari banyak yang muncul diantaranya gunung meletus di Sleman Jogjakarta, dan tsunami di Mentawai.

Disinilah kita sebagai generasi muda dituntut untuk bergerak aktif melakukan tindakan-tindakan pertolongan.
tapi muncul beberapa pertanyaa :
saya ingin bergerak tapi saya tidak punya uang yang banyak, bagaimana donk?
pertanyaan-pertanyaan seperti itu tidak dapat di pungkiri, itu benar.
tapi kita sebagai orang muda dituntut untuk kreatif, mampu berfikir, dan mampu merasakan kesusahan orang lain, sehingga uang bukanlah kendala untuk kita bertindak/bergerak.
bergerakklah anak muda, bagi kalian yang tidak ada kesibukan hanya diam melongok di rumah.
bergerak dan carilah posko-posko bantuan yang ada di lingkungan sekitar, masukka diri dan jiwa kita untuk berbaur melakukan tindakan yang mulia untuk mereka saudara- saudara kita yang sedang mengalami trauma dan kesusahan. dengan HASRAT kita pasti bisa melakukan apa saja !!!


coba kalian bayangkan, kalo misalanya kaliian mengakui diri kalian cinta INDONESIA, kalau tidak melakukan tindak-tindakan seperti yang diatas. jadilah pemuda mampu menghargai negeri ini INDONESIA tercinta...

(RSPL_2010).

Selasa, 02 November 2010

MARI BERBAGI!!!





SALAM DAPUR untuk seluruh anggota Dapur Sastra & Teater STKS Bandung!!!

ARTI TEATER

  1. Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium.
  2. Dalam arti luas : Teater ialah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
  3. Dalam arti sempit : Teater adalah drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.

AKTING YANG BAIK

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang baik ialah dialog yang :
  1. terdengar (volume baik)
  2. jelas (artikulasi baik)
  3. dimengerti (lafal benar)
  4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Gerak yang balk ialah gerak yang :
  1. terlihat (blocking baik)
  2. jelas (tidak ragu‑ragu, meyakinkan)
  3. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
  4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Penjelasan :
· Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh
· Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi kata‑kata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.
· Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai . Misalnya berani yang berarti “tidak takut” harus diucapkan berani bukan ber‑ani.
· Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah
· Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan yang lainnya tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang ditutupi.
Pemain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat sebagian besar belakang tubuh. Hal ini dapat diatur dengan patokan sebagai berikut :
· Kalau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada didepan.
· Kalau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan.
Harus diatur pula balance para pemain di panggung. Jangan sampai seluruh pemain mengelompok di satu tempat. Dalam hal mengatur balance, komposisinya:
· Bagian kanan lebih berat daripada kiri
· Bagian depan lebih berat daripada belakang
· Yang tinggi lebih berat daripada yang rendah
· Yang lebar lebih berat daripada yang sempit
· Yang terang lebih berat daripada yang gelap
· Menghadap lebih berat daripada yang membelakangi
Komposisi diatur tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk mewarnai sesuai adegan yang berlangsung
1. Jelas, tidak ragu‑ragu, meyakinkan, mempunyai pengertian bahwa gerak yang dilakukan jangan setengah‑setengah bahkan jangan sampai berlebihan. Kalau ragu‑ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebihan terkesan over acting
2. Dimengerti, berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang dari hukum gerak dalam kehidupan. Misalnya bila mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring ke kiri, dsb.
3. Menghayati berarti gerak‑gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus sesuai tuntutan peran dalam naskah, termasuk pula bentuk dan usia.
Selanjutnya akan kita bahas secara rinci tentang dasar latihan teater.
MEDITASI dan KONSENTRASI

MEDITASI

Secara umum meditasi artinya adalah menenangkan pikiran. Dalam teater dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menenangkan dan mengosongkan pikiran dengan tujuan untuk memperoleh kestabilan diri.
Tujuan Meditasi :
1. Mengosongkan pikiran.
Kita mencoba mengosongkan pikiran kita, dengan jalan membuang segala sesuatu yang ada dalam pikiran kita, tentang berbagai masalah baik itu masalah keluarga, sekolah, pribadi dan sebagainya. Kita singkirkan semua itu dari otak kita agar pikiran kita bebas dari segala beban dan ikatan.
2. Meditasi sebagai jembatan.
Disini alam latihan kita sebut sebagai alam “semu”, karena segala sesuatu yang kita kerjakan dalam latihan adalah semu, tidak pernah kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi setiap gerak kita akan berbeda dengan kelakuan kita sehari-hari. Untuk itulah kita memerlukan suatu jembatan yang akan membawa kita dari alam kehidupan kita sehari-hari ke alam latihan.
Cara meditasi :
  1. Posisi tubuh tidak terikat, dalam arti tidak dipaksakan. Tetapi yang biasa dilakukan adalah dengan duduk bersila, badan usahakan tegak. Cara ini dimaksudkan untuk memberi bidang/ruangan pada rongga tubuh sebelah dalam.
  2. Atur pernafasan dengan baik, hirup udara pelan-pelan dan keluarkan juga dengan perlahan. Rasakan seluruh gerak peredaran udara yang masuk dan keluar dalam tubuh kita.
  3. Kosongkan pikiran kita, kemudian rasakan suasana yang ada disekeliling kita dengan segala perasaan. Kita akan merasakan suasana yang hening, tenang, bisu, diam tak bergerak. Kita menyuruh syaraf kita untuk lelap, kemudian kita siap untuk berkonsentrasi.
Catatan :
Pada suatu saat mungkin kita kehilangan rangsangan untuk berlatih, seolah-olah timbul kelesuan dalam setiap gerak dan ucapan. Hal ini sering terjadi akibat diri terlalu lelah atau terlalu banyak pikiran. Jika hal ini tidak diatasi dan kita paksakan untuk berlatih, maka akan sia-sia belaka. Cara untuk mengatasi adalah dengan MEDITASI. Meditasi juga perlu dilakukan bila kita akan bermain di panggung, agar kita dapat mengkonsentrasikan diri kita dengan peran yang hendak kita bawakan.

KONSENTRASI

Konsentrasi secara umum berarti “pemusatan”. Dalam teater kita mengartikannya dengan pemusatan pikiran terhadap alam latihan atau peran-peran yang akan kita bawakan agar kita tidak terganggu dengan pikiran-pikiran lain, sehingga kita dapat menjiwai segala sesuatu yang kita kerjakan.
Cara konsentrasi :
  1. Kita harus melakukan dahulu meditasi. Kita kosongkan dulu pikiran kita, dengan cara-cara yang sudah ditentukan. Kita kerjakan sesempurna mungkin agar pikiran kita benar-benar kosong dan siap berkonsentrasi.
  2. Setelah pikiran kita kosong, mulailah memasuki otak kita dengan satu unsur pikiran. Rasakan bahwa saat ini sedang latihan, kita memasuki alam semu yang tidak kita dapati dalam kehidupan sehari-hari. Jangan memikirkan yang lain, selain bahwa kita saat ini sedang latihan teater.

    VOKAL dan PERNAFASAN

    PERNAFASAN

    Seorang artis panggung, baik itu dramawan ataupun penyanyi, maka untuk memperoleh suara yang baik ia memerlukan pernapasan yang baik pula. Oleh karena itu ia harus melatih pernapasan/alat-alat pernapasannya serta mempergunakannya secara tepat agar dapat diperoleh hasil yang maksimum, baik dalam latihan ataupun dalam pementasan.
    Ada empat macam pernapasan yang biasa dipergunakan :
    Ø Pernafasan dada
    Pada pernafasan dada kita menyerap udara kemudian kita masukkan ke rongga dada sehingga dada kita membusung.
    Di kalangan orang‑orang teater pernafasan dada biasanya tidak dipergunakan karena disamping daya tampung atau kapasitas dada untuk Udara sangat sedikit, juga dapat mengganggu gerak/acting kita, karena bahu menjadi kaku.
    Ø Pernafasan perut
    Dinamakan pernafasan perut jika udara yang kita hisap kita masukkan ke dalam perut sehingga perut kita menggelembung,
    Pernafasan perut dipergunakan oleh sebagian dramawan, karena tidak banyak mengganggu gerak dan daya tampungnya lebih banyak dibandingkan dada.
    Ø Pernafasan lengkap
    Pada pernafasan lengkap kita mempergunakan dada dan perut untuk menyimpan udara, sehingga udara yang kita serap sangat banyak (maksimum).
    Pernafasan lengkap dipergunakan oleh sebagian artis panggung yang biasanya tidak terlalu mengutamakan acting, tetapi mengutamakan vokal.
    Ø Pernafasan diafragma
    Pernafasan diafragma ialah jika pada waktu kita mengambil udara, maka diafragma kita mengembang. Hat ini dapat kita rasakan dengan mengembangnya perut, pinggang, bahkan bagian belakang tubuh di sebelah atas pinggul kita juga turut mengembang.
    Menurut perkembangan akhir‑akhir ini, banyak orang‑orang teater yang mempergunakan pernapasan diafragma, karena tidak banyak mengganggu gerak dan daya tampungnya lebih banyak dibandingkan dengan pernapasan perut.
    Latihan‑latihan pemapasan :
    · Pertama kita menyerap udara sebanyak mungkin. Kemudian masukkan ke dalam dada, kemudian turunkan ke perut, sampai di situ napas kita tahan. Dalam keadaan demikian tubuh kita gerakkan turun sampai batas maksimurn bawah. Setelah sampai di bawah, lalu naik lagi ke posisi semula, barulah napas kita keluarkan kembali.
    · Cara kedua adalah menarik napas dan mengeluarkannya kembali dengan cepat.
    · Cara berikutnya adalah menarik napas dalam‑dalam, kemudian keluarkan lewat mulut dengan mendesis, menggumam, ataupun cara‑cara lain. Di sini kita sudah mulai menyinggung vocal.
    Catatan : Bila sudah menentukan pernapasan apa yang akan kita pakai, maka janganlah beralih ke bentuk pernapasan yang lain.

    VOCAL

    Untuk menjadi seorang pemain drama yang baik, maka dia harus mernpunyai dasar vocal yang baik pula. “Baik” di sini diartikan sebagai :
    · Dapat terdengar (dalam jangkauan penonton, sampai penonton, yang paling belakang).
    · Jelas (artikulasi/pengucapan yang tepat),
    · Tersampaikan misi (pesan) dari dialog yang diucapkan.
    · Tidak monoton.
    Untuk mempunyai vocal yang baik ini, maka perlu dilakukan latihan‑latihan vocal. Banyak cara, yang dilakukan untuk melatih vocal, antara lain :
    · Tariklah nafas, lantas keluarkan lewat mulut sambil menghentakan suara “wah…” dengan energi suara. Lakukan ini berulang kali.
    · Tariklah nafas, lantas keluarkan lewat mulut sambil menggumam “mmm…mmm…” (suara keluar lewat hidung).
    · Sama dengan latihan kedua, hanya keluarkan dengan suara mendesis,”ssss…….”
    · Hirup udara banyak‑banyak, kemudian keluarkan vokal “aaaaa…….” sampai batas nafas yang terakhir. Nada suara jangan berubah.
    · Sama dengan latihan di atas, hanya nada (tinggi rendah suara) diubah-ubah naik turun (dalam satu tarikan nafas)
    · Keluarkan vokal “a…..a……” secara terputus-putus.
    · Keluarkan suara vokal “a‑i‑u‑e‑o”, “ai‑ao‑au‑ae‑”, “oa‑oi‑oe‑ou”, “iao‑iau‑iae‑aie‑aio‑aiu‑oui‑oua‑uei‑uia‑……” dan sebagainya.
    · Berteriaklah sekuat‑kuatnya sampai ke tingkat histeris.
    · Bersuara, berbicara, berteriak sambil berialan, jongkok, bergulung‑gulung, berlari, berputar‑putar dan berbagai variasi lainnnya.
    Catatan :
    Apabila suara kita menjadi serak karena latihan‑latihan tadi, janganlah takut. Hal ini biasa terjadi apabila kita baru pertama kali melakukan. Sebabnya adalah karena lendir‑lendir di tenggorokan terkikis, bila kita bersuara keras. Tetapi bila kita sudah terbiasa, tenggorokan kita sudah agak longgar dan selaput suara (larink) sudah menjadi elastis. Maka suara yang serak tersebut akam menghilang dengan sendirinya. Dan ingat, janganlah terlalu memaksa alat‑alat suara untuk bersuara keras, sebab apabila dipaksakan akan dapat merusak alat‑alat suara kita. Berlatihlah dalam batas-batas yang wajar.
    Latihan ini biasanya dilakukan di alam terbuka. misalnya di gunung, di tepi sungai, di dekat air terjun dan sebagainya. Di sana kita mencoba mengalahkan suara‑suara di sekitar kita, disamping untuk menghayati karunia Tuhan.

    ARTIKULASI

    Yang dimaksud dengan artikulasi pada teater adalah pengucapan kata melalui mulut agar terdengar dengan baik dan benar serta jelas, sehingga telinga pendengar/penonton dapat mengerti pada kata‑kata yang diucapkan.
    Pada pengertian artikulasi ini dapat ditemukan beberapa sebab yang mongakibatkan terjadinya artikulasi yang kurang/tidak benar, yaitu :
    Ø Cacat artikulasi alam : cacat artikulasi ini dialami oleh orang yang berbicara gagap atau orang yang sulit mengucapkan salah satu konsonon, misalnya ‘r’, dan sebagainya.
    Ø Artikulasi jelek ini bukan disebabkan karena cacat artikulasi, melainkan terjadi sewaktu‑waktu. Hal ini sering terjadi pada pengucapan naskah/dialog.
    Misalnya:
    o Kehormatan menjadi kormatan
    o Menyambung menjadi mengambung, dan sebagainya.
    Artikulasi jelek disebabkan karena belum terbiasa pada dialog, pengucapan terlalu cepat, gugup, dan sebagainya.
    Ø Artikulasi tak tentu : hal ini terjadi karena pengucapan kata/dialog terlalu cepat, seolah‑olah kata demi kata berdempetan tanpa adanya jarak sama sekali.
    Untuk mendapatkan artikulasi yang baik maka kita harus melakukan latihan
    · Mengucapkan alfabet dengan benar, perhatikan bentuk mulut pada setiap pengucapan. Ucapkan setiap huruf dengan nada‑nada tinggi, rendah, sengau, kecil, besar, dsb. Juga ucapkanlah dengan berbisik.
    · Variasikan dengan pengucapan lambat, cepat, naik, turun, dsb
    · Membaca kalimat dengan berbagai variasi seperti di atas. Perhatikan juga bentuk mulut.

    GETIKULASI

    Getikulasi adalah suatu cara untuk memenggal kata dan memberi tekanan pada kata atau kalimat pada sebuah dialog. Jadi seperti halnya artikulasi, getikulasi pun merupakan bagian dari dialog, hanya saja fungsinya yang berbeda.
    Getikulasi tidak disebut pemenggalan kalimat karena dalam dialog satu kata dengan satu kalimat kadang‑kadang memiliki arti yang sama. Misalnya kata “Pergi !!!!” dengan kalimat “Angkat kaki dari sini !!!”. Juga dalam drama bisa saja terjadi sebuah dialog yang berbentuk “Lalu ?” , “Kenapa ?” atau “Tidak !” dan sebagainya. Karena itu diperlukan suatu ketrampilan dalam memenggal kata pada sebuah dialog.
    Getikulasi harus dilakukan sebab kata‑kata yang pertama dengan kata berikutnya dalam sebuah dialog dapat memiliki maksud yang berbeda. Misalnya: “Tuan kelewatan. Pergi!”. Antara “Tuan kelewatan” dan “Pergi” harus dilakukan pemenggalan karena antara keduanya memiliki maksud yang berbeda.
    Hal ini dilakukan agar lebih lancar dalam memberikan tekanan pada kata. Misalnya “Tuan kelewatan”……. (mendapat tekanan), “Pergi….” (mendapat tekanan).

    INTONASI

    Seandainya pada dialog yang kita ucapkan, kita tidak menggunakan intonasi, maka akan terasa monoton, datar dan membosankan. Yang dimaksud intonasi di sini adalah tekanan‑tekanan yang diberikan pada kata, bagian kata atau dialog. Dalam tatanan intonasi, terdapat tiga macam, yaitu :
  3. Tekanan Dinamik (keras‑lemah)
Ucapkanlah dialog pada naskah dengan melakukan penekanan‑penekanan pada setiap kata yang memerlukan penekanan. Misainya saya pada kalimat “Saya membeli pensil ini” Perhatikan bahwa setiap tekanan memiliki arti yang berbeda.
- SAYA membeli pensil ini. (Saya, bukan orang lain)
- Saya MEMBELI pensil ini. (Membeli, bukan, menjual)
- Saya membeli PENSIL ini. (Pensil, bukan buku tulis)
  1. Tekanan.Nada (tinggi)
Cobalah mengucapkan kalimat/dialog dengan memakai nada/aksen, artinya tidak mengucapkan seperti biasanya. Yang dimaksud di sini adalah membaca/mengucapkan dialog dengan Suara yang naik turun dan berubah‑ubah. Jadi yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tekanan tentang tinggi rendahnya suatu kata.
  1. Tekanan Tempo
Tekanan tempo adalah memperlambat atau mempercepat pengucapan. Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apa yang kita maksudkan. Untuk latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda‑beda. Lambat atau cepat silih berganti.

WARNA SUARA

Hampir setiap orang memiliki warna suara yang berbeda. Demikian pula usia sangat mempengaruhi warna suara. Misalnya saja seorang kakek, akan berbeda warna suaranya dengan seorang anak muda. Seorang ibu akan berbeda warna suaranya dengan anak gadisnya. Apalagi antara laki‑laki dengan perempuan, akan sangat jelas perbedaan warna suaranya.
Jadi jelaslah bahwa untuk membawakan suatu dialog dengan baik, maka selain harus memperhatikan artikulasi, getikulasi dan intonasi, harus memperhatikan juga warna suara. Sebagai latihan dapat dicoba merubah‑rubah warna suara dengan menirukan warna suara seorang tua, pengemis, anak kecil, dsb.
Selain mengenai dasar‑dasar vocal di atas, dalam sebuah dialog diperlukan juga adanya suatu penghayatan. Mengenai penghayatan ini akan diterangkan dalam bagian tersendiri. Untuk latihan cobalah membaca naskah berikut ini dengan menggunakan dasar‑dasar vocal seperti di atas.
(Si Dul masuk tergopoh‑gopoh)
Dul : Aduh Pak….e…..e…..itu, Pak…. Anu…. Pak….a….a….ada orang bawa koper, pakaiannya bagus. Saya takut, Pak, mungkin dia orang kota, Pak.
Paiman : Goblog ! Kenapa Takut ? Kenapa tidak kau kumpulkan orang-orangmu untuk mengusirnya ?
Pak Gondo : (kepada Paiman) Kau lebih-lebih Goblog ! Kau membohongi saya ! Kau tadi lapor apa ?! Sudah tidak ada orang kota yang masuk ke daerah kita, hei ! (sambil mencengkeram Paiman).
Paiman : Sungguh, Pak, sudah lama tidak ada orang kota yang masuk.
Pak Gondo : (membentak sambil mendorong) Diam Kamu !
(kepada si Dul) Di mana dia sekarang ?
Dul : Di sana Pak, mengintip orang mandi di kali sambil motret.

GERAK

OLAH TUBUH

Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk mempelajari seluk beluk gerak, maka terlebih dahulu kita harus mengenal tentang olah tubuh. Olah tubuh (bisa juga dikatakan senam), sangat perlu dilakukan sebelum kita mengadakan latihan atau pementasan. Dengan berolah tubuh kita akan, mendapat keadaaan atau kondisi tubuh yang maksimal.
Selain itu olah tubuh juga mempunyai tujuan melatih atau melemaskan otot‑otot kita supaya elastis, lentur, luwes dan supaya tidak ada bagian‑bagian tubuh kita yang kaku selama latihan-latihan nanti.
Pelaksanaan olah tubuh :
  1. Pertama sekali mari kita perhatikan dan rasakan dengan segenap panca indera yana kita punyai, tentang segala rakhmat yang dianugerahkan kepada kita. Dengan memakai rasa kita perhatikan seluruh tubuh kita, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, yang mana semuanya itu merupakan rakhmat Tuhan yarig diberikan kepada kita.
  2. Sekarang mari kita menggerakkan tubuh kita.
- Jatuhkan kepala ke depan. Kemudian jatuhkan ke belakanq, ke kiri, ke kanan. Ingat kepala/leher dalam keadaan lemas, seperti orang mengantuk.
- Putar kepala pelan‑pelan dan rasakan lekukan‑lekukan di leher, mulai dari muka. kemudian ke kiri, ke belakang dan ke kanan. Begitu seterusnya dan lakukan berkali‑kali. Ingat, pelan‑pelan dan rasakan !
- Putar bahu ke arah depan berkali‑kali, juga ke arah belakang. Pertama satu-persatu terlebih dahulu, baru kemudian bahu kiri dan kanan diputar serentak.
- Putar bahu kanan ke arah depan, sedangkan bahu kiri diputar ke arah belakang. Demikian pula sebaliknya.
- Rentangkan tangan kemudian putar pergelangan tangan, putar batas siku, putar tangan keseluruhan. Lakukan berkali‑kali, pertama tangan kanan dahulu, kemudian tangan kiri, baru bersama‑sama.
- Putar pinggang ke kiri, depan, kanan, belakang. Juga sebaliknya.
- Ambil posisi berdiri yang sempurna, lalu angkat kaki kanan dengan tumpuan pada kaki kiri. Jaga jangan sampai jatuh. Kemudian putar pergelangan kaki kanan, putar lutut kanan, putar seluruh kaki kanan. Kerjakan juga pada kaki kiri sesuai dengan cara di atas.
- Sebagai pembuka dan penutup olah tubuh ini, lakukan iari‑lari di tempat dan meloncat‑loncat.
Macam‑Macam Gerak :
Setiap orang memerlukan gerak dalam hidupnya. Banyak gerak yang dapat dilakukan manusia. Dalam latihan dasar teater, kita juga harus mengenal dengan baik bermacam‑macam gerak Latihan‑latihan mengenai gerak ini harus diperhatikan secara khusus oleh seseorang yang berkecimpung dalam bidang teater.
Pada dasarnya gerak dapat dibaqi menjadi dua, yaitu
1. Gerak teaterikal
Gerak teaterikal adalah gerak yang dipakai dalam teater, yaitu gerak yang lahir dari keinginan bergerak yang sesuai dengan apa yang dituntut dalam naskah. Jadi gerak teaterikal hanya tercipta pada waktu memainkan naskah drama.
2. Gerak non teaterikal
Gerak non teaterikal adalah gerak kita dalam kehidupan sehari‑hari.
Gerak yang dipakai dalam teater (gerak teaterikal) ada bermacam‑macam, secara garis besar dapat kita bagi menjadi dua, yaitu gerak halus dan gerak kasar.
  1. Gerak Halus
Gerak halus adalah gerak pada raut muka kita atau perubahan mimik, atau yanq lebih dikenal lagi dengan ekspresi. Gerak ini timbul karena pengaruh dari dalam/emosi, misalnya marah, sedih, gembira, dsb.
  1. Gerak Kasar
Gerak kasar adalah gerak dari seluruh/sebagian anggota tubuh kita. Gerak ini timbul karena adanya pengaruh baik dari luar maupun dari dalam. Gerak kasar masih dapat dibagi menjadi empat bagian. yaitu :
    1. Business, adalah gerak‑gerak kecil yang kita lakukan tanpa penuh kesadaran Gerak ini kita lakukan secara spontan, tanpa terpikirkan (refleks). Misalnya :
- sewaktu kita sedang mendengar alunan musik, secara tak sadar kita menggerak‑gerakkan tangan atau kaki mengikuti irama musik.
- sewaktu kita sedang belajar/membaca, kaki kita digigit nyamuk. Secara refleks tangan kita akan memukul kaki yang tergigit nyamuk tanpa kehilangan konsentrasi kita pada belajar.
    1. Gestures, adalah gerak‑gerak besar yang kita lakukan. Gerak ini adalah gerak yang kita lakukan secara sadar. Gerak yang terjadi setelah mendapat perintah dari diri/otak kita Untuk melakukan sesuatu, misalnya saja menulis, mengambil gelas, jongkok, dsb.
    2. Movement, adalah gerak perpindahan tubuh dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Gerak ini tidak hanya terbatas pada berjalan saja, tetapi dapat juga berupa berlari, bergulung‑gulung, melompat, dsb.
    3. Guide, adalah cara berjalan. Cara berjalan disini bisa bermacam-macam. Cara berjalan orang tua akan berbeda dengan cara berjalan seorang anak kecil, berbeda pula dengan cara berjalan orang yang sedang mabuk, dsb.
Setiap gerakan yang kita lakukan harus mempunyai arti, motif dan dasar. Hal ini harus benar-benar diperhatikan dan harus diyakini benar-benar oleh seorang pemain apa maksud dan maknanya ia melakukan gerakan yang demikian itu.
Dalam latihan gerak, kita mengenal latihan “gerak-gerak dasar”. Latihan mengenai gerak-gerak dasar ini kita bagi menjadi tiga bagian, yaitu :
· Gerak dasar bawah : posisinya dalam keadaan duduk bersila. Di sini kita hanya boleh bergerak sebebasnya mulai dari tempat kita berpijak sampai pada batas kepala kita.
· Gerak dasar tengah : posisi kita saat ini dalam keadaan setengah berdiri. Di sini kita diperbolehkan bergerak mulai dari bawah sampai diatas kepala.
· Gerak dasar atas : di sini kita boleh bergerak sebebas-bebasnya tanpa ada batas.
Dalam melakukan gerak-gerak dasar diatas kita dituntut untuk berimprovisasi / menciptakan gerak-gerak yang bebas, indah dan artistik.
Latihan-latihan gerak yang lain :
  1. Latihan cermin.
dua orang berdiri berhadap-hadapan satu sama lain. Salah seorang lalu membuat gerakan dan yang lain menirukannya, persis seperti apa yang dilakukan temannya, seolah-olah sedang berdiri didepan cermin. Latihan ini dilakukan bergantian.
  1. Latihan gerak dan tatap mata.
sama dengan latihan cermin, hanya waktu berhadapan mata kedua orang tadi saling tatap, seolah kedua pasang mata sudah saling mengerti apa yang akan digerakkan nanti.
  1. Latihan melenturkan tubuh.
seseorang berdiri dalam keadaan lemas. Kemudian seorang lagi membantu mengangkat tangan temannya. Setelah sampai atas dijatuhkan. Dapat juga sebelum dijatuhkan lengan / tangan tersebut diputar-putar terlebih dahulu.
  1. Latihan gerak bersama.
suatu kelompok yang terdiri dari beberapa orang melakukan gerakan yang sama seperti dilakukan oleh pemimpin kelompok tersebut, yang berdiri didepan mereka.
  1. Latihan gerak mengalir.
suatu kelompok yang terdiri beberapa orang saling bergandengan tangan, membentuk lingkaran. Kemudian salah seorang mulai melakukan gerakan ( menggerakkan tangan atau tubuh ) dan yang lain mengikuti gerakan tangan orang yang menggandeng tangannya. Selama melakukan gerakan, tangan kita jangan sampai terlepas dari tangan teman kita. Latihan ini dilakukan dengan memejamkan mata dan konsentrasi, sehingga akan terbentuk gerakan yang artistik.
GERAK DAN VOCAL
Setelah kita berlatih tentang vocal dan gerak secara terpisah, maka sekarang kita mencoba untuk memadukan antara vocal dan gerak. Banyak bentuk-bentuk latihan yang dapat dilakukan, antara lain mengucapkan kalimat yang panjang sambil berlari-lari, melompat, jongkok, bergulung-gulung, atau juga bisa dengan memutar-mutar kepala, memutar-mutar tubuh, dan sebagainya.
Latihan ini berguna sekali bagi kita pada waktu acting. Tujuannya adalah agar vocal dan gerak kita selalu serasi, agar gerak kita tidak terlalu banyak berpengaruh pada vocal.
PENGGUNAAN PANCA INDERA DALAM TEATER
Manusia yang normal dikaruniai Tuhan dengan lima panca indera secara utuh. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan panca indera kita tersebut, baik secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Dalam teater kita juga harus menggunakan indera kita dengan baik agar dapat memainkan suatu peran dengan baik pula.
Supaya alat-alat indera kita dapat bekerja semaksimal mungkin, tentu saja harus dilatih. Hal ini sangat perlu dalam teater untuk membantu kita dalam membentuk ekspresi. Bentuk-bentuk latihan yang dapat dilakukan, antara lain :
  1. Mata
Duduk bersila sambil menatap suatu titik di dinding. Konsentrasi hanya pada titik tersebut. Usahakan menatap titik tersebut tanpa berkedip, selama mungkin.
  1. Telinga
¨ Duduk bersila, pejamkan mata. Sementara itu seseorang mengetuk-ngetuk sesuatu pada beberapa macam benda, dimana setiap benda memiliki nada / suara yang berlainan. Hitunglah berapa kali ketukan pada benda yang sudah ditentukan.
¨ Duduklah ditepi jalan yang ramai, sambil memejamkan mata. Cobalah untuk mengenali suara apa saja yang masuk ke telinga, misalnya suara truk, bis, sepeda motor, suara tawa seseorang diatas sepeda motor, suara sepatu diatas trotoar,dsb.
  1. Hidung
¨ Duduk ditepi jalan sambil memejamkan mata, kemudian cobalah untuk mengenali bau apa yang ada disekitar kita. Misalnya bau keringat orang yang lewat didepan kita, bau parfum, asap knalpot, asap rokok, atau tanah yang baru disiram hujan, dsb.
¨ Ciumlah tangan, kaki, pakaian, dan jika bisa seluruh tubuh kita, rasakan dan hayati benar-benar bagaimana baunya.
  1. Kulit
¨ Rabalah tangan, kaki, kepala dan seluruh tubuh kita, juga pakaian kita. Rasakan dan kenalilah tubuh kita itu, cari perbedaan antara setiap tubuh.
¨ Rabalah dinding, lantai, meja, atau benda-benda lain. Perhatikanlah bagaimana rasanya, dingin atau panas. Juga sifatnya halus atau kasar dan coba juga mengenali bentuknya. Lakukan latihan ini dengan mata terpejam.
  1. Lidah
¨ Rabalah dengan lidah bagaimana bentuk mulut kita, bagaimana bentuk gigi, langit-langit, bibir, dsb.
¨
Rasakan dengan menjilat, bagaimana rasa dari sebuah kancing baju, sapu tangan, batang pensil, tangan yang berkeringat,dsb.