Kita "bisa" jika NIAT lebih dahulu merasuk PIKIRAN

Kita "bisa" jika NIAT lebih dahulu merasuk PIKIRAN
Diatas putihnya kertas ada coretan tinta hitam yang menjadi arsip perjuangan kita!!!

Jumat, 18 November 2011

ini yang perlu ditiru. ( Wali Kota Gorontalo Ucapkan Selamat Kepada Rusli Habibie )

Secara gamblang Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut satu Rusli Habibie dan Idris Rahim (NKRI) atas kemenangan dari hasil sementara, melalui quick count di depan jajaran aparatur Pemerintah Kota Gorontalo, Rabu (16/11/2011).
Menurut Adhan, politik tak jauh berbeda dengan judi yang mempertaruhkan kemenangan dan kekalahan. Oleh sebab itu ia mengimbau seluruh bawahannya agar tidak perlu merasa terbebani dan bersalah atas tidak menangnya pasangan nomor urut dua Gusnar Ismail dan Tonny Uloli (GT).
"Jadi saya ucapkan selamat kepada Pak Rusli jika memang dinyatakan menang, karena ini sudah merupakan hak keputusan Allah, dan kita tidak perlu mencari siapa salah atau kenapa dia yang menang," kata Adhan di ruangan Kantor Walikota.
Adhan menambahkan, dalam berpolitik ada resikonya. Tetapi ia tak ingin bawahannya terlibat di dalamnya. Ia mengimbau, mulai Kamis (17/11/2011), seluruh pegawai agar bekerja seperti biasanya.
"Saudara bekerjalah seperti biasa, urusan politik itu urusan saya, dan saya tidak mau saudara terlibat dalam urusan resiko politik. Untuk hari ini kita lupakan saja perolehan bahwa telah ada hasil Pilgub," lanjutnya. (*)

Kamis, 17 November 2011

Ternyata ada 20 FAKTA TERSEMBUNYI tentang KEBAHAGIAAN

Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki akar dari emosi yang positif ini. Mari kita simak bersama temuan mereka yang mencengangkan tentang kebahagiaan berikut ini.

1. Meski gen dan latar belakang pendidikan mempengaruhi 50% sifat bahagia yang dimiliki seseorang, namun keadaan sekitar (lingkungan dan pendapatan) ternyata hanya berpengaruh 10% saja.

40% sisanya dipengaruhi oleh penampilan luar dan aktivitas seseorang, termasuk hubungan, pertemanan, dan pekerjaan; bagaimana ia berhubungan dengan komunitas, serta keterlibatan dalam olahraga dan hobi.


2. Mood yang baik mengeluarkan aroma tersendiri. Para ilmuwan menemukan bahwa kita bisa menilai apakah seseorang sedang dalam keadaan mood/ tidak dari aroma tubuhnya.

Dalam sebuah percobaan, beberapa pria dan wanita diminta menonton film yang menyeramkan. Sementara asyik menonton, ketiak mereka diberi semacam bantalan khusus untuk menampung keringat yang dihasilkan.

Seminggu kemudian, para peneliti meminta orang lain untuk membedakan aroma mana yang memiliki mood baik dan mana yang ketakutan. Orang tersebut berhasil menebak dengan tingkat ketepatan yang mengejutkan.


3. Orang tua lebih puas dengan kehidupan mereka ketimbang kaum muda. Survei yang diadakan Centre for Disease Control and Prevention menemukan mereka yang berumur 20-24 tahun merasakan kesedihan rata-rata 3,4 hari per bulannya, sementara usia 65-74 tahun hanya 2,3 hari saja.


4. Jika Anda melakukan olahraga 20 menit, 3 kali seminggu, selama 6 bulan, maka perasaan bahagia Anda akan meningkat sebanyak 10-20%.


5. Mereka yang tergolong sangat bahagia ketika dideteksi lewat tes psikolog mengembangkan 50% antibodi lebih banyak daripada mereka yang mendapat vaksin flu.


6. Menurut para peneliti dari The World Database of Happiness dari Erasmus University di Belanda, Denmark merupakan negara paling berbahagia di dunia, diikuti oleh Malta, Switzerland, Iceland, Irlandia, dan Kanada.


7. Dalam klinik-klinik kesehatan di Amerika Serikat, tingkat depresi masyarakat meningkat 3-10 kali lebih banyak dibanding 2 generasi terdahulu.


8. Pendatang atau kaum imigran cenderung dipengaruhi karakter bahagia dari negara tujuan ketimbang negara asal mereka.


9. Pekerja yang lebih kaya cenderung lebih bahagia daripada mereka yang ‘miskin’, namun para peneliti memperkirakan mereka yang berbahagia cenderung memiliki potensi lebih besar untuk menjadi kaya.


10. Penderita stroke atau penyakit mengerikan lainnya memang sangat menderita dalam jangka waktu pendek, sesaat kemudian tingkat bahagia yang mereka rasakan tak jauh beda dari orang sehat rata-rata.


11. Saat menikah, kebahagiaan seseorang membubung tinggi, namun sesaat kemudian kebahagiaan mereka segera kembali ke level ketika sebelum menikah.


12. Kaum wanita cenderung mengalami titik puas terendah pada usia 37, sementara pria baru mengalaminya ketika berumur 42 tahun.


13. Tertawa sampai ‘perut’ sebanyak 100-200 dalam sehari memiliki dampak yang sama dengan olahraga keras, yaitu mampu membakar hingga 500 kalori.


14. Emas tidak menjamin kebahagiaan. Studi yang dilakukan terhadap para atlet Olimpiade menemukan bahwa pemenang medali perunggu lebih bahagia daripada peraih medali perak, dan kadang-kadang malah lebih bahagia daripada peraih medali emas.

Menurut tim psikolog asal Australia, Graham Winters, adalah lebih membahagiakan menjadi juara ketiga di saat Anda tak menduganya dibanding mendapatkan keistimewaan sebagai yang pertama.


15. Professor Michael Argyle yang banyak memimpin studi tentang kebahagiaan, mendapati bahwa di antara aneka kegiatan yang bisa membuat orang bahagia, seperti olahraga dan musik, yang paling berpengaruh adalah menari.

Hal ini dikarenakan menari atau berdansa melibatkan olahraga, musik, komunitas, sentuhan, dan aturan, yang meningkatkan kebahagiaan secara drastis.


16. Beberapa studi menunjukkan hewan peliharaan bisa mengurangi tekanan darah dan stres, serta mendongkrak kesehatan dan kebahagiaan.


17. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, sisa kekayaan hanya memiliki sedikit efek (atau tidak sama sekali) terhadap kepuasan atau kebahagiaan seseorang.


18. Seseorang yang memiliki hubungan stabil umumnya merasa bahagia daripada mereka yang single.


19. Dalam negara dengan tingkat pendapatan tinggi, seperti negara-negara Skandinavia, tingkat kebahagiaan cenderung lebih tinggi dibanding negara dengan tingkat penghasilan tak merata seperti USA.

Masyarakat cenderung memilih daerah dengan otonomi mandiri dan demokrasi langsung untuk meningkatkan pendapatan.

20. Menurut studi 40 tahun yang telah diperbarui oleh Universitas Harvard, bayi yang sering dipeluk dan ditimang cenderung tumbuh dalam kebahagiaan.

semoga bermanfaat... 


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9072964

Sabtu, 01 Oktober 2011

Mo E La masa Tuwawu (created By Moh Sarman Lingude)


hai sahabat baca. kali ini ane "risky syahputra pratama lihu" pengen posting harus jemarinya dari Moh Sarman Lingude. sebelum membeca kenalin duku nih sang penulisnya . 
Nama : MOH SARMAN LINGUDE
PEKERJAAN : MAHASISWA STKS BANDUNG ANGKATAN 2011
ANAK DARI :
-Bapak : RAIS LINGUDE
-Ibu      : MUN USIRA

mungkin itu aja dulu. selamat membaca sahabat. :) 




Malam ini aku merasa kesepian. Angin yang berhembus membuat badanku merasa menggigil karena kadinginan. Aku tak tahu lagi harus berbuat apa. Mencoba memikirkan hal-hal yang menarik agar hati ini merasa gembira, namun yang ada hanyalah rasa kegalauan karena keriunduan terhadap orang-orang yang aku sayangi dan aku cintai, meraka adalah keluargaku yang nanjauh di sana.

  aku sempat terpikir untuk menutup mata agar bisa tertidur dan melupakan rasa rindu yang begitu besar ini, tapi,,, aku tak bisa melakuna hal itu, entah mengapa hati ini merasakan keseedihan yang mendalam,,,

aku mencoba mengingat masa-masa bahagia bersama keluargaku dan semua itu hanya membuat aku sedih serta meneteskan air mata,,, diri ini bertanya-tanya APA YANG HARUS AKU LAKUKAN....???!!

Sempat terpikir untuk mengambil pena dan selembar kertas, untuk menuliskan rasa rindu ini, dan akhirnya dengan menuliskan rasa ini bisa mengalahkan kegelisahan karena kerinduan akan keluargaku......!!

I miss my family
I miss HULONDHALO .......!!!!!!

BY_
MOHOHAMAD SARMAN LINGUDE

Senin, 19 September 2011

Hasil jemarinya Mr. Fahri Halada. Tulisannya keren gan. coba di buka.

Sebelum membaca tulisan ini, alangkah baiknya kita mengenal dulu siapa Mr. fahri Halada sang penulis artikel ini. Fahri Halada adalah seorang mahasiswa STKS Bandung yang lahir dan besar di Kabupaten Gorontalo utara, tepatnya pada tanggal 12 september 1993. Fahri Halada adalah anak tunggal dari ibu Yutni Noesa, & bpk Yasin Halada.Berukut adalah Profil dari sang penulis artikel dibawah. Selamat Membaca.



Tuhanku Yang Maha Lembut,

Aku letih dengan tidak baiknya
sikap orang yang seharusnya mengerti
niat baikku.

Mengapakah Engkau mengijinkan
orang yang kubaiki
tidak berlaku baik kepadaku?

Aku tahu, ini pasti untuk kebaikanku.

Maka aku mohon,
kuatkanlah keikhlasanku
untuk memperbaiki sikapku
terhadap orang dan keadaan
yang tak bisa kuperbaiki.

Tuhan, kosongkanlah dadaku dari beban.

Malam ini aku menyulam dingin
Sepi sepi tanpa angin
Mungkin hujan tlah bertahta
Menguasai tanpa kata..keterbujuran dan kerapuhanku di sa'at memandangi luasnya langit yang tak bertepi,, ku merajai hari mlepaskan sesak rindu yg terus merasuk detik-demi detik rasa syg'q tercipta pda sosok kasih yg merubah kelabu mnjadi lebih cerah dgn tatapan sederhana yg ikhlas mmbrikan kesempurna'an dlam kgelapan dan kegalauan hidup'q yg tertidur berabad2 lamanya tanpa smngat hdup yg tk mnentu, dan hnya darimu ku mngerti rasa syg adlh keindhn disetiap insan yg bernyawa .

Fahri halada mengatakan : okey para sahabat mungkin itu dulu. semoga tulisan ini berkesan buat para sahabat sekalian. amin. sampai ketemu lagi di tulisan tulisan selanjutnya.

Kamis, 04 Agustus 2011

Galau dapat menghasilkan satu tulisan. Coba deh di OPEN NEW TAB

Bismillah...
assalamualaikum .
Tulisan saya kali ini tentang betapa indahnya hidup ini. mungkin satu dari sekian banyak sahabat yang membaca menghadapi berbagai macam masalah dalam hidup ini. salah satu contoh yaitu bagaimana sahabat sekalian kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup. nah disinilah kedewasaan sahabat sekalian di uji. berbicara kehilangan. satu yang perlu sahabat ingat tuhan tidak tidur. tuhan bagaikan dalang yang selalu memperhatikan dan mengawasi segala kesusahan dan gerak gerik para wayang-wayangnya yaitu manusia. yakinilah dalam hati bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini, itu sudah merupakan yang terbaik dari sang illahii. tidak bisa kita pungkiri juga betapa sakitnya jikalau kita sudah banyak menaruh harapan kepada orang-orang yang sangat berharga dalam hidup kita, namun ujung-ujungnya kita di tinggalin karena salah satu alasan yang tidak dapat kita terima.

Ini ada beberapa saran untuk menghadapi situasi seperti diatas :

  1. Jika anda masih ingin tetap bertahan/mempertahankan hubungan dengan orang-orang yang berharga dalam hidup anda tersebut, pertahankanlah. jangan bohongi perasaan anda, ntar yang sakit anda  sendiri.
  2. apabila anda  berusaha untuk mempertahankan, tapi tidak ada satu feedback. Anda harus mengambil satu keputusan, dengan beberapa pertimbangan jangan sampai anda salah dalam mengambil keputusan.
  3. apabila kenyataannya anda  tidak harus bersama lagi dengan mereka orang orang yang anda kasihi, maka anda harus berusaha untuk menerima dengan ikhlas,relakanlah mereka pergi, dan yakinilah tuhan akan menggantikan mereka-mereka yang pergi meninggalkan anda dengan mereka-mereka yang lebih baik lagi.
  4. hati-hati dengan emosional kawan-kawan, jangan gegabah dan mudah terpancing "RESE" , karena jika begitu anda sama saja dengan anak usia kelas 2SD.

mungkin ini adalah cara untuk mengahadi masalah-masalah di atas, apabila anda masih sering kepikiran dengan kejadian diatas, coba deh trik ini  :

  1. jangan menyendiri di satu ruangan yang senyap, berbaurlah dengan keramaian, yang dapat menciptakan satu keceriaan.
  2. perbanyak agenda anda. buat diri anda sibuk dengan berbagai aktivitas agar tidak ada satu peluang untuk memikirkan masalah yang anda hadapi.
  3. jangan sekali-kali memainkan dan mendengar lagu-lagu sedih, hindari. jika perlu mainkan lagu lagu yang menaikkan semangat dalam hidup. Lebih banyak berbaur dalam organisasi, jika anda adalah seorang aktivis. Tetaplah semangat, karena masih banyak yang lebih penting anda pikirkan tentang : karir, keluarga, mungkin!!! dan bahkan lingkungan yang membutuhkan anda.


mungkin hanya ini saja coretan tulisan tekhnology saya untuk berbagi dengan kawan-kawan..
manusia tidak ada yang sempurna, apabila ada kesalahan dalam tulisan ini, mohon di maklumi, karena ini merupakan satu proses menjadi penulis yang expert. :)
terimakasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca.
dan yang perlu kawan-kawan ketahui, artikel ini ditulis hanya dalam waktu 20 menit saja.
Wassalam.



Post By :
Risky Syahputra pratama Lihu

Ketakutan!!!

Assalamualaikum Wr. Wb...
 Apa kabar sahabat? Alhamdulillah kalo dalam keadaan baik... 
     Sebelumnya saya memohon maaf yang se besar besarnya kepada para sahabat pembaca sekalian karena akhir akhir ini updetan blog saya jarang terlihat. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbicara, tentang bagaimana ketakutan ketakutan bertindak yang sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam hidup. 

     Berbicara tentang ketakutan, mungkin semua orang pernah mengalami ketakutan. Baik ketakutan akan mahkluk gaib (setan), Ketakutan terhadap orang berbadan besar dan Ketakutan untuk gagal. Namun kenyataannya tidak seperti itu. Manusia Telah di berikan potensi potensi internal oleh Tuhan dalam dirinya, dan sedikit dari banyak orang tidak dapat memanfaatkan itu, dan bahkan ketakutan akan kegaagalan itu melebihi potensi potensi besar yang ada dalam diri manusia itu sendiri. 
     Ada beberapa tips mengatasi ketakutan ini menurut pengalaman saya, sebelum masuk kedalam tips. Terlebih dahulu kita harus mengetahui beberapa alasan orang mengalami ketakutan dalam bertindak. Antara lain :
1.  Takut salah.
2.  Malu.
3.  Kurang percaya diri.

     Hanya tiga alasan ini sebenarnya yang selalu membuat orang orang takut dalam bertindak yang berdampak kegagalan bagi mereka. Disini saya hanya ingin berbagi, tidak bermaksud untuk sok hebat atau pun sok pintar. 
1.       Tips pertama, apabila kita mengalami ketakutan dalam mengahadapi suatu masalah dan tanggung 
     jawab, hal yang paling pertama yang harus kita lakukan yaitu meng-sugesti pikiran kita, bahwa setiap 
     masalah dan tanggung jawab yang kita hadapi itu mudah, dan kita bisa menghadapi bahkan memecahkan
     masalah itu. Yakin kita bisa.

2.       Kebanyakan ketakutan itu muncul karena kita merasa minder tidak memiliki kapasitas untuk   
     melaksanakan tanggung jawab yang telah di berikan. Berbicara kapasitas berarti berbicar tentang   
     wawasan dalam hal ini. 
          semua manusia hebat itu pasti berawal dari titik nol yaitu titik teerbawah, tidak mungkin langsung                         
     memuncak. Maka dari itu, untuk mengatasi ketakutan kita harus memperluas wawasan agar kita merasa
     percaya diri. Jangan malu bertanya, dan jangan pernah bosan untuk belajar. dari sinilah kepercayaan diri  
     anda akan meningkat mengalahkan ketakutan ketakutan tersebut.
3.       Setelah kedua tips ini tercapai maka hal terakhir yang anda harus perhatikan adalah sadar. Sadar diri, 
     sadar ruang, dan sadar waktu. Dengan Kesadaran ini anda akan tahu apa yang akan anda lakukan. Mulai     
    dari mana, akan bagaimana, dan hasilnya akan seperti apa. agar ketakutan ketakutan tersebut perlahan 
    akan hilang dari pikiiran anda.


Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya. Jika ada kesalahan atau tidak sesuai dengan pemikiran saudara sekalian mohon maaf, saya hanya manusia yang tidak pernah ada kata malu untuk belajar menjadi seorang penulis yang ekspert. sekali lagi mohon maaf & terima kasih. 

Post By
Risky Syahputra Pratama Lihu

Minggu, 17 Juli 2011

Bisa tapi tidak ahli. Bolo maapu ju ane ja gaga... :)

Narasi 1. Ambil dari kabaret sebelumnya.
Adegan 1.
Tueko : woy bro ente ada apa dengan te anto tadi malam ?
KAdu : biasalah bro ente tau depe orang bagimanna kan?
TUEKO : Kinapa dia bro?
KADU : biasalah mangaku banyak uang mungkin. disini dia se enaknya saja sama torang.
TUEKO : adooh.. emangnya ente dia bekeng apa bro???
KADU : tidak apa apa, sudah biar saja.
*Tiba tiba datang satu orang lagi.
KUNI : woy dari mana ngoni dua ini? Ana cari cari dari tadi.
TUEKO: dari mana aja boleeehhh...
KUNI : ooow usman ee?? ada ee?? 
TUEKO : hahahaa. . . dari kalas aba. Eh ente ada baku dapa dengan te anto tadi ?
KUNI : anto mana ? anto ente p ade? Hahaha.. Kinapa dia?
TUEKO : ow ijeeep  ee?? ade apa  ini? Ada ee?? Ada otak .. ade dari hongkong? haha..  napa dia ada baku salah lagi dengan te kadu.
KUNI : masalah kinapa kadu? Ana juga memang tidak suka depa gaya itu...
TUEKO : Ahhh iy kuni ? emang kinapa dia so ?
KUNI : biasalah dia selalu so so an, dia anggap depe diri itu raja. Ane tahu dia memang banyak uang tapi jangan bagitulah. So tertutup, tidak mau bergaul dengan anak2 daerah, trus kalo bacirita dengan orang. Ihhh tingga dia mau dia yang benar uti. Padahal salah.
TUEKO : ah iyo ?
KUNI : iyo bro. Asliii!!!


KADU : sudah jo sudah. Tidak usah lagi bekeng ribut . mudah mudahan dia mo sadar.
KUNI : Oke oke brooo...

Adegan 2 :
Setting : di kelas . Anto berbincang dengan teman kelasnya .
Teman kelasnya “Indra”: nto ntar lu main ke dapla yah ?? ajak anak  gorontalo semuanya. Soalnya hari ini gua mo ngerayain ultah gua bro.
Anto : aaahhh,, ngapain lu ajak anak anak gorontalo brur. Ga usah. Gaya mereka aja pada cupu, gua malas ahh, ntar malu maluin gua lagi.
Teman kelasnya “indra”: lah kok githu nto ? ajak mereka semua bro. oke.
Anto : ahh ga usah lah bro. Nyantai aja. Ngapain juga ngajakin anak anak cupu itu. kan kita sendiri yang malu.
Teman kelasnya “indra”: jangan gitu lah to. lu. lu becanda aja ah. okelah  Sampai ketemu nanti malam yah bro?
Anto : yaaah... yoi bro.

Adegan 3.
Setting : anto bertemu iwi dan icha dijalan. Icha menegur anto.
Iwi : Anto ???
*dengan sombongnya anto berjalan seolah olah tidak mendengar panggilan.
Iwi : ichaaaaaaa... huuuuuhhh. P sombong skali skali itu anak eeehh,, bekeng hawas..
icha : hahaha... ane juga heran pa ka iwi eh, so tatau dpe oang bagitu mo pi togor togor hiiihhh...
Iwi : iyo sup. P sombong skali dia itu. ane ini senior, so talalu ada togor tidak mo bahaga. Ane juga bukan mo suru hargai sup... baru!! napa kata, dorang bilang setiap kali mo pangge berkumpul rame rame, selalu tidak datang alasan sakitlah apalah padahal di kamar cuman ada ba online. Yah kalo saki kan istirahat kasana tidorr...
Icha : hahaha.. ka Iwi tau dari mana so ?
Iwi : huuuh,, nama taman taman gorontalo so tahu samua uti.
Icha : oww..
Adegan 4.
Setting : ruangan labcom. Indra tema kelasnya anto bertemu dengan si kiding dan berbincang sejenak.
Indra : eh ding punten yah, punteun pisan . maaf. Berhubung gua deket sama anak gorontalo jadi gua nanya nih yaa?
Kiding : eh iya , ga apa bro nyantai aja. Nanya apa emang?
Indra : punten yah? Gini kan gua ngundang si anto ama anak2 gorontalo lain buat dateng ke dapla ultah gua? Tapi kok keliatannya si anto kaya ga mau ngajak lu pada yah? Sori gua sempat sms lu soalnya acaranya mendadak brur makanya gua minta tolong si anto aja.
Kiding : waduh kok si anto ga nyampein itu kita yah? Maaf yah bro ga sempat hadir di ultah lu!
Indra : nyantai bro ga apa apa. Maf bro maf, gua bukannya memprovokasi yah ? kemaren pas gua bilang ke dia ajak anak anak gorontalo lain! Dia malah bilang. Waduuh, ga usalah bro, ngapain undang mereka yang gayanya cupu githu!
Kiding : oh iya ? dia bilang gitu?
Idra : yoi bro. Serius .. gua aja ampe kaget dengernya. tapi kayaknya dia becanda doank tuh bro.. Bro gua duluan yah. Di tunggu dosen bro.
Kiding : okok bro.
*kiding berbicara dalam hati.
Kiding : ini anak so kelewatan skali, kalo memang hanya becanda kinapa dia tidak kase sampe sama torang eee? itu undang? tidak boleh mo kase biar yang babagini. orang gorontalo sudah bikin nama gorontalo rusak di mata anak2 daerah lain. Tunggu nanti baku dapa di bok torang . #sambil memukul kepalan tangan kanan ketangan kiri.
Adegan 5.
Setting : di teras Asrama Putri Gorontalo. Anak anak gorontalo pada ngumpul . tiba tiba si kiding datang dengan raut wajah yah tidak karuan, seperti ingin mencengkram.
Kiding : ada yang dapa lia pate anto ngoni ini?
Nilam : tidak ka, kinapa ka kiki? Dari mana

 Bersambuunnggg....

Senin, 11 Juli 2011

Belajar merangkai kata!!!!

Malam ini kondisi fisikku lagi kurang fit. Tidak tahu lagi mau ngapain. coba ambil gitar dan mainkan lagu lagu dengan sair yang indah, namun bukan kenikmaan yang saya dapat melainkan rasa kegalauan karena keriunduan saya terhadap seluruh keluarga besar yang berada jauh disana. Pusing bertambah setelah air di hidung tak kunjung berhenti. Sempat kepikiran untuk istarahat tidur, tapi mata tak kunjung padam. Ada apa dengan malam ini???

lima menit waktu yang kuhabiskan untuk merenung sejenak. Pikiran seolah bertanya pada hati apa yang harus aku lakukan malam ini?. Sambil menatap si hitam beserta soulmate-nya (Compaq CQ-40 dan Huawei 3) pikiran seolah mengajak. Kenapa tidak aku mainkan pikiran sambil menarikan jari jari lentik di atas kotak-kotak kecil si hitam. Perlahan ku nyalakan si hitam dan ku gabungkan dia bersama soulmatenya, setelah itu jemari lentik nan gemulayku mulai menari di iringi dengan alunan music  nan indah dari naff-takbutuhjawaban, tak mau kalah pikiranku pun berlomba menciptakan rangkaian kalimat yang indah.

ternyata malam ini aku tahu, apa keinginan dari sang pikiranku. dia membawa aku memainkan jemari lentik dan gemulay ini di atas kotak kotak kecil si hitam. Sehingga tercipta satu bacaan untuk tuan putri peminat baca sekalian. terimakasih!!! ini ceritaku malam ini. Mencoba mengalahkan kegelisahan karena kerinduan akan kota kelahiran Gorontalo Hulonthalo dan keluarga besar yang sangat aku cintai.
I miss My Family
I miss My Home Birth

Cerita tinggallah cerita, yang hanya bisa jadi satu kenangan terindah,,,

Assalamualaikum Wr. Wb ...
Salam Blogger...
Perkenalkan saya adalah Risky Syahputra Pratama Lihu saya biasa di panggil dengan sebutan nama kidong. Saya adalah anak pertama dari empat bersaudara. Saya dilahirkan dan besarkan dalam keluarga yang sangat sederhana. Bapak tercinta saya adalah Moh. Syahrir Lihu hanyalah seorang pegawai suruhan di salah satu perusahaan swasta di gorontalo, sedangkan ibu saya tercinta hanya merupakan pegawai negeri sipil. Saya adalah merupakan salah satu manusia yang sangat beruntung yang dapat melanjutkan study di Kota Paris Van Java dengan beasiswa dari Kabupaten Gorontalo Utara sebagai mahasiswa mahasiswa terpilih dalam test-ing ujian masuk STKS Bandung. Paris Van Java 'Bandung' ini adalah merupakan kota impian saya sejak kecil, dan dengaen segala puji bagi tuhan, Allah Swt saya dapat juga terbang di kota bandung ini. Hari-hari pertama di kota Bandung sungguh luar biasa keindahannya, gedung gedung menjulang tinggi, keramaian dan keramahan masyarakat, serta kerlap kerlip lampu malam di kota ini sungguh indah untuk di hayati. Namun ada satu kendala yang membuat kurang nyaman, kaki tangan dan bahkan seluruh badan ini menggigil kedinginan karena suhu udara kota Bandung yang tidak sesuai dengan basic kondisi tubuh saya yang terbiasa dengan cuaca yang panas, tapi itu hanya merupakan satu bentuk tantangan pertama saya di Kota Bandung..............
#Bersambung....






*cukup disini dulu cerita saya kali ini. semoga kita masih bertemu di lain kesempatan lagi...

Minggu, 10 Juli 2011

Pengumuman Kelulusan Mahasiswa Baru STKS Bandung Angkatan 2011-2012 Rekomendasi BKD Kabupaten Gorontalo Utara!!!

Assalamualaikum Wr. Wb !!!
Apa kabar sahabat blogger yang budiman ???
Ane punya info nih tentang pengumuman kelulusan mahasiswa baru STKS Bandung rekomendasi BKD Gorontalo Utara tahun angktatan 2011-2012. Dari sumber yang dapat di percaya pengumuman jumlah mahasiswa rekomendasi BKD Gorontalo Utara adalah berjumlah 25 orang. Yang terdiri dari 15 orang Ikatan Dinas, 5 orang Ijin Belajar Pemerintah Kabupaten, dan 5 orang Ijin Belajar umum. 
Berarti bertambah lagi dong manusia manusia muda yang bakal melanjutkan pemikiran pemikiran yang brilian oleh para pendahulu HPMIG Bandung. hehe.. *curhatsup:D 
mau liat nama-nama yang berhasil lulus dalam pertempuran tes masuk kemaren??? *lebay hahaha... =D 
hayu ahh...

Mahasiswa Ikatan Dinas : 
1.   Mohammad Rizal Abdillah
2.   Ririn Dwiaastuti Puti
3.   Rizal Matolodula
4.   Nurdin Soga
5.   Monalisa Lahati
6.   Nisa Nurfitha Naki
7.   Nurlinda Toana
8.   Gustin Helingo
9.   Abdul Kifli Tamunggu
10. Sukirno Desei
11. Fikri Bukoting
12. Dafid Mada
13. Reginawaty DJ. Kiko
14. Abd Jalil V. Gobel
15. Brigfly Chardo Tatipang

Mahasiswa Ijin Belajar Pemerintah Kabupaten : 
1.   Sahyun Pango
2.   Moh Sarman Lingude
3.   Fardy Naway
4.   Basri Nento
5.   Supandri Nuna

Mahasiswa Ijin Belajar Umum : 
1.   Tegar Agung Mopili
2.   Lutfia Inggriani
3.   Dewi Yuniarsyah Kadir
4.   Mohamad Fahri Halada
5.   Zulyumna Patilima
6.   Novita H Pakaya
Demikianlah nama nama calon pemikir pemikir jenius masa depan kita mulai dari HPMIG Bandung Untuk Gorontalo, Gorontalo Utara pada khususnya. Selamat datang di kota Bandung. Persiapkan mental dan jiwa kalian. Sampai ketemu kami HPMIG Bandung di Kota Paris Van Java.
Muda Itu Dahsyat,,,Wujudkan !!!


*Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ini. Ane juga manusia yang tak luput dari kesalahan. dan masih dalam proses menjadi penulis yang expert... Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca blog ane. semoga informasi ini bermanfaat untuk sahabat blogger sekalian.
Wassalam,,,


Posted By :
                 Risky Syahputra pratama Lihu #kikikidong
                 pin BB 3053ef01 
                 twitter : @kidongpratama
                facebook : Risky pratama

Senin, 30 Mei 2011

Siapa aja sih siswa-siswi Gorontalo yang lanjut Kuliah di Bandung? Ngacung hayoo.. :)

Hai teman-teman semua.. maaf yah agak sedikit mengganggu waktu teman2. Saya hanya ingin menyampaikan kepada seluruh teman-teman lulusan SMA se-Gorontaloyang berminat dan ingin melanjutkan study di Kota Kembang Bandung. tolong hubungi :
Risky Syahputra Pratama Lihu


CP : 085324715786
Pin BB : 3053ef01
twitter : @kidongpratama
FB : Risky Pratama

Awaludin Rahman Ui.



CP : 085624117233
Twitter : @Awal_Ui
FB : Muhammad Awaludin Rahman Ui (Awal Ui)
terima kasih banyak atas waktu yang diluangkan untuk membaca blog saya. informasi ini disampaikan sehubungan dengan akan diselenggarakannya. acara penyambutan mahasiswa-mahasiswi baru angkatan 2011-2012 HPMIG Bandung.


Selasa, 10 Mei 2011

ada sesuatu yang harus di rubah!!!

Bismillah...
assalamualaikum .
maaf yah saya sudah jarang menulis lagi di blog ini. kali ini saya akan menulis tentang betapa indahnya hidup ini. mungkin satu dari sekian banyak kawan2 yang membaca menghadapi berbagai macam masalah dalam hidup ini. salah satu contoh yaitu bagaimana kawan-kawan kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup kawan-kawan.  nah disinilah kesiapan dari kedewasaan kawan-kawan di uji. berbicara kehilangan. satu yang perlu kawan-kawan ingat tuhan tidak tidur. tuhan bagaikan dalang yang selalu membperhatikan dan mengawasi segala sesuatu yang dilakukan dan yang di alami para wayang-wayangnya yaitu manusia. yakinilah dalam hati bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini, itu sudah merupakan yang terbaik dari sang illahii. tidak bisa kita pungkiri juga betapa sakitnya jikalau kita sudah banyak menaruh harapan kepada orang-orang yang sangat berharga dalam hidup kawan-kawan, namun ujung-ujungnya kita di tinggalin karena salah satu alasan yang tidak dapat kita terima. 
ini ada beberapa saran untuk menghadapi situasi seperti diatas :
  1. jika kawan-kawan masih ingin tetap bertahan/mempertahankan hubungan dengan orang-orang yang berharga dalam hidup kawan tersebut, pertahankanlah. jangan bohongi perasaan kawan-kawan, ntar yang sakit kawan kawan sendiri.
  2.  apabila kawan-kawan berusaha untuk mempertahankan, tapi tidak ada satu feedback. kawan-kawan harus mengambil satu keputusan, dengan beberapa pertimbangan-pertimbangan jangan sampai kawan-kawan salah dalam mengambil keputusan.
  3. apabila keputusan itu kawa-kawan tidak harus bersama lagi dengan mereka, maka kawan-kawan harus berusaha untuk menerima dan ikhlas,relakanlah mereka pergi, dan yakinilah tuhan akan menggantikan mereka-mereka yang pergi meninggalkan kawan-kawan dengan mereka-mereka yang lebih baik lagi. 
  4. hati2 dengan emosional kawan-kawan, jangan gegabah dan mudah terpancing, karena jika begitu kawan- kawan sama saja dengan anak seusia kelas 2SD.
mungkin ini adalah tiga cara untuk mengahadi masalah-masalah di atas . 
apabila kawan-kawan masih sering kepikiran dengan kejadian diatas, coba deh trik ini.
  1. jangan menyendiri di satu ruangan yang senyap, berbaurlah dengan keramaian, yang dapat menciptakan satu keceriaan.
  2. perbanyak agenda kawan-kawan. buatlah diri kawan-kawan sibuk agar tidak adasatu peluang untuk memikirkan masalah yang kawan-kawan hadapi. 
  3. jangan sekali-kali memainkan dan mendengar lagu-lagu sedih, hindari. jika perlu mainkan lagu lagu yang menaikkan semangat dalam hidup. 
  4. lebih banyak berbaur dalam organisasi, jika kawan-kawan adalah seorang aktivis.
  5. tetaplah semangat, karena masih banyak yang lebih penting kawan-kawan pikirkan tentang : karir, keluarga, mungkin!!! dan bahkan lingkungan yang membutuhkan kawan-kawan.  
mungkin hanya ini saja coretan tulisan tekhnology saya untuk berbagi dengan kawan-kawan..
manusia tidak ada yang sempurna, apabila ada kesalahan dalam tulisan ini, mohon di maklumi, karena ini merupakan satu proses menjadi penulis yang expert.  :)
terimakasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca. 
dan yang perlu kawan-kawan ketahui, artikel ini ditulis hanya dalam waktu 20 menit saja.
Wassalam. 



RSPL_2011 "kidong''

Senin, 25 April 2011

laptop masa depan!!!

(Anna Lopez ̢۪ concept)
Diperuntukkan bagi penggunaan didalam mobil khususnya yang berdedikasi bertugas di dalam mobil. hampir gak masuk akal memang tapi laptop yang satu ini sangat ringan dengan keyboard layar sentuh ditambah dengan tampilannya yang transparan.

(HP Laptop concept) Laptop ini rancangan HP dimana keseluruhan desainnya lebih meyakinkan

(V12)
Merupakan hasil rancangan Canova dimana sudah menggunakan dual layar yang dilengkapi dengan 2 layar tampilan. Yang satu ini cocok banget bagi Editor Grafis

(CEATEC - DJ laptop) Hasil rancangan Fujitsu dimana terdapat keypad sentuh dengan layar backlight dengan dilengkapi 5.1 surround sound system beserta tombol musik. Tak salah jika Laptop 20 inci ini dijuluki Laptop DJ.

(Flexi PDA Concept Laptop )Kelebihannya yang bikin memukau adalah Layarnya yang fleksibel plus 100% tahan air.

 (Frog Design laptop)Sebutannya Gelfrog yang mana ringannya hampir seringan koran. Bayangkan pula polanya yang gak nahan

(Laptop Layar Kertas)Laptop ini buatan Fujitsu dengan tipe tampilan kertas yang fleksibel, super ringan bahkan tampak bagaikan folder kantor.
Laptop ini bobotnya hanya 2.25 tapi dengan layar 17.7 inci.
Layar sentunnya saja sudah OLED dan berdisain slinder. Plus mendukung multi layar sentuh.

(Vaio Zoo)
 Merupakan konsep notebook hologram dimana 101% transparan, sangat tipis dan bentuknya bikin mupeng



sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7340509

Minggu, 27 Maret 2011

Sepeda tercanggih !!!

Normalnya orang bersepeda paling cepat adalah sekitar 50 - 70 kilometer per jam saja dan kalo mebawa sepeda motor kecepatannya hanya 80 - 120 saja. Tetapi sepeda Sepeda Canggih Tercepat Didunia ini Mempunyai kecepatan 133 Km/jam sungguh luar biasa, coba anda bayangkan bersepeda dengan kecepatan 130 bagaimana menurut agan.




Sepeda tersebut diproduksi oleh perusahaan asal Kanada bernama Varna Innovation & Research Corporation. Sepeda tercepat itu dikendarai oleh Sam Whittingham dan di desain oleh Georgi Georgiev. kok kayak nama orang Sunda yah? Big Grin. Ternyata perusahaan ini sudah menjadi langganan pemecah rekor sepeda tercepat hampir setiap tahun dan setiap kategori. Penentuan pemecahan rekor diambil di Battle Mountain, Nevada, USA pada tahun 2009.
Rekor 82.819 mph atau 133,28 km/h dicetak pada kategori 200m men flying start yaitu pembalap laki-laki yang menempuh jarak 200 meter dengan start sudah dalam keadaan berjalan dengan kecepatan tertentu dan ketika menyentuh titik start maka pembalap baru diijinkan memacu sepedanya semaksimal mungkin(flying start). Jika anda suka menonton balap mobil Nascar atau A1 GP ya mirip-mirip begitu. Rekor tersebut juga telah diakui oleh VIATeC Victoria Canada.

Sepeda ini berbentuk recumbent bicycle yang cara mengendarainya dengan berbaring, kaki selonjor menggenjot pedal dan tangan berada pada handlebar yang sejajar dengan dada atau leher pengemudi. Mirip seperti mengemudi mobil F1. Karena dibutuhkan aerodinamika yang baik maka sepeda tersebut ditutup dengan fairing berbahan ringan dan berbentuk pipih seperti badan ikan bahkan roda juga tertutup hanya meyisakan 1/4 bagian saja yang terlihat. Walaupun demikian, pengendara tetap bisa meilhat track karena terdapat bahan yang juga ringan namun bening sehingga layaknya kokpit jet tempur.




Senin, 28 Februari 2011

AGRESI

Psikoanalisa Erich Fromm
Apakah kekerasan itu suatu potensi bawaan atau bukan? Fromm meninjau kembali konsep agresi psikonalisa Freud, membandingkannya dengan berbagai gejala sifat destruktif individu dan masyarakat.
Fenomena kekerasan pada kenyataannya memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak diturunkannya manusia di dunia, sejarah kekerasan telah ditampilkan oleh anak turun Adam-Hawa, dengan tewasnya Habil di tangan Qobil. Inilah tragedi kekerasan pertama yang disertai dengan pemaksaan kehendak terhadap seseorang dalam literatur sejarah peradaban manusia. Bahkan, sampai sekarang, kekerasan seakan menjadi simbol untuk menjadi penekan atas pengakuan "kedaulatan" seseorang atau kelompok terhadap kelompok lain.
Setidaknya, ornamen kekerasan selalu muncul dalam setiap pergantian sejarah peradaban manusia. Kekerasan akan mencapai puncaknya dengan munculnya tragedi peperangan. Namun peperangan yang paling destruktif dan paling kejam, menurut Fromm dalam catatan kakinya, adalah adanya perang saudara yang tidak saja akan menghancurkan secara fisik, namun lebih jauh akan saling menghancurkan secara ekonomi, sosial, politik kedua pihak yang saling bertikai. Sebab kekerasan tersebut pada akhirnya hanya akan menjadi semacam tradisi bilamana salah satu dari keduanya merasa terancam, yang itu akan bergantung dari besar kecilnya ancaman yang dirasakan. Dan kenyataan membuktikan, dalam kekerasan yang cenderung mentradisi, letupan sekecil apapun akan meledak sedemikian dahsyatnya.
Dalam buku yang mencoba mengupas akar kekerasan pada diri manusia ini diketengahkan analisa Sigmund Freud dengan teori instingnya maupun Konrad Lorenz dengan teori agresinya, yang mendapat kritik tajam Erich Fromm. Manusia, kata Freud, tidak akan pernah lepas dari insting dominannya, yaitu insting seksual dan insting mempertahankan diri, yang lantas ini diperbarui kembali dengan konsepnya yang menyatakan tentang insting eros (kehidupan) dan insting kematian. Para penganut Freud mengkompromikan insting destruktif sebagai kutub lain dari insting seksual. Sebaliknya, insting kematian bisa menjadi picu merusak diri, atau kecenderungan merusak pihak lain. Hal ini merupakan pengembangan dari asumsi dasar bahwa manusia berada dalam pengaruh dorongan untuk merusak, serta pilihan untuk lepas dari pengaruh tersebut terbatas. Sehingga kecenderungan agresi, bagi Freud, bukan reaksi atas stimulan yang muncul melainkan memang berasal dari dalam diri manusia sendiri. Pendek kata, bahwa perilaku agresi manusia adalah tak lepas dari hasratnya sebagai manusia.
Sedangkan Lorenz mengupas sebab adanya kekerasan adalah dari faktor biologis di luar kendali manusia yang disebabkan kondisi sosial, politik dan ekonomi yang diciptakan oleh manusia sendiri. Energi yang mengumpul dan mengendap siap meledak, meski tanpa adanya stimulan. Dengan kata lain, bahwa sebenarnya agresi sudah ada dan terpasang pada diri tiap manusia. Sehingga dengan stimulan paling kecil pun, atau tanpa adanya stimulan, agresi tersebut tetap akan mencari pelampiasan. Malah menurut Lorenz dibentuknya partai politik oleh manusia adalah guna menemukan stimulan untuk melepaskan energi agresi yang tertekan.
Bila pernyataan Freud atau Lorenz benar, bahwa perilaku manusia tidak akan menyimpang dari insting kemanusiaannya dan respon agresi dari faktor eksternal, lantas apa bedanya hewan dengan manusia? Bukankah keduanya sama-sama memiliki insting kehidupan dan kematian? Karena hewan pun mempunyai insting kehidupan, bertahan diri dari serangan atau ancaman dari luar. Nampaknya inilah yang akan menjadi sasaran kritik Fromm. Menurutnya, Freud tak cukup konsekwen dengan konsepnya. Agresi yang tercermin dalam perilaku manusia tak cukup hanya dirangkum dalam satu hasrat. Antara insting pelestarian diri-libido dan insting kehidupan-kematian adalah berlawanan satu sama lain. Dengan demikian Freud telah menyatukan kecenderungan-kecenderungan yang pada kenyataannya bukan merupakan satu kesatuan. Sedangkan teori Lorenz pada intinya ada dua. Pertama, bahwa agresi pada dasarnya sudah tertanam pada diri manusia. Dan yang kedua adanya dorongan tenaga hidrolik, sebagai tenaga pelampiasan melakukan hal keji dan kejam. Menurut Fromm tidak cukup bukti pendukung yang bisa diketengahkan teori tersebut. Karena teori tersebut bersimpul pada satu kategori, yaitu agresi. Sedangkan Fromm menguraikan agresi dengan pendekatan psikoanalisis. Psikoanalisis tersebut pada dasarnya adalah teori tentang upaya non nurani, resistensi, pemalsuan realita menurut kebutuhan subjektif, harapan, karakter dan konflik antara upaya-upaya berhasrat yang terkandung di dalam ciri pembawaan dengan tuntutan pemertahanan-diri. Sehingga sejauh mana seseorang dapat menekan hasratnya bukan hanya tergantung pada faktor internal diri seseorang, melainkan juga pada situasi. Dengan demikian agresi sama sekali bukan satu-satunya bentuk reaksi terhadap ancaman, meski pada umumnya semua kondisi yang memicu timbulnya perilaku agresif adalah ancaman terhadap kepentingan hayati. Dalam bentuk yang lebih kompleks adalah ancaman terhadap kebutuhan akan ruang fisik dan atau terhadap struktur sosial suatu kelompok.
Ditinjau dari hasrat dan kondisi sosial manusia, baik itu dalam struktur sosial maupun sistem kelompok, akan mempertahankan diri dari bahaya yang mengancam kepentingan hayatinya. Namun untuk memahami fenomena kedestruktifan manusia tersebut, kata Fromm, yang perlu menjadi perhatian adalah diabaikannya makna dan motivasi spiritual religius ketika dalam suasana dan kondisi yang berkecamuk. Bangsa, negara dan kehormatan warganya menjadi sesuatu yang disembah-sembah, dan kedua pihak yang saling bertikai dengan rela mengorbankan dirinya, anaknya serta harta bendanya demi "sesembahan" tersebut. Di sini Fromm menganalogikan sebuah ritual keagamaan (sekte) ke dalam situasi tak menentu massa, yaitu dengan menggambarkan "seseorang atau kelompok berani bertaruh apa saja demi apa yang dibelanya meski absurd". Fromm menekankan bahwa untuk memahami semua fenomena kedestruktifan dan kekejaman perlu mendalami motivasi religius yang mungkin ada di dalamnya, bukannya motivasi kedestruktifan dan kekejaman itu sendiri.
Mengapa manusia cenderung menggunakan kekerasan? Apakah kedestruktifan kelompok yang saling bertikai merupakan hasil dari hasrat mempertahankan diri? Dalam pembahasan agresi yang banyak percabangannya, disinggung adanya agresi dan narsisisme. Orang yang mempunyai narsistik tinggi merasa sangat perlu mempertahankan citra diri. Jika citra diri itu terancam, akan bereaksi dengan kemarahan yang amat sangat, dengan atau tanpa memperlihatkannya atau tanpa menyadarinya. Sedangkan pada narsisme kelompok, yang menjadi objek adalah kelompok tersebut. Dikatakan bahwa narsisme kelompok merupakan salah satu sumber utama keagresifan manusia. Bila pelecehan simbol narsisme kelompok dilakukan kelompok lain, maka reaksi kemarahan yang sedemikian besar akan terjadi bahkan sangat mendukung kebijakan perang yang dilontarkan pemimpinnya. Namun tentunya ini bikan faktor tunggal, ada motivasi lain yang mungkin lebih dari sekedar demi citra diri kelompok, bertahan maupun penegasan diri atau kelompok.
Secara sederhana dapat dikatakan, bahwa kedestruktifan maupun kekerasan dalam masyarakat tak jauh dari karakter sosial masyarakat sendiri. Sebab karakter merupakan ciri khas di mana energi manusia ditata untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu bertindak secara naluriah. Kelompok-kelompok manusia sedari dulu hidup dalam suasana keragaman. Konsep karakter sosial didasarkan pada pemahaman bahwa tiap bentuk masyarakat perlu menggunakan kelebihan manusia (dibandingkan dengan hewan) dengan cara-cara yang khas yang diperlukan untuk peranan masyarakat itu sendiri. Proses perubahan energi psikis umum menjadi energi psikososial khusus dijembatani oleh karakter sosial. Pendek kata, masyarakat harus memiliki dan mengetahui keinginan untuk melakukan apa yang harus mereka kerjakan jika ingin tertata baik. Sedangkan sarana pembentuk karakter, menurut Fromm, pada dasarnya bersifat budaya.
DAFTAR PUSTAKA
Google, Web Indonesia. Psikoanalisa Erich Fromm : Menelusuri Akar Kekerasan Manusia.. 11 September 2003 10:25.
Erich Fromm. Akar Kekerasan: Analisis Sosio-Psikologis atas Watak Manusia Penerjemah : Imam Mutaqin.  Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Januari 2000.
PROSOSIAL
PERILAKU PROSOSIAL ANTARA  SUKU BANGSA MELAYU DAN  SUKU BANGSA TIONGHOA

Pendahuluan
Indonesia sejak dulu dikenal oleh dunia karena masyarakatnya memiliki perilaku prososial yang tinggi seperti tercermin dalam perikehidupan yang rukun, solidaritas sosial yang tinggi, saling menolong, saling bekerja sama, saling mensejahterakan, dan penuh keramahan. Akhir-akhir ini banyak ahli harus mengernyitkan dahinya untuk dapat memahami berbagai fenomena  dan dinamika sosial yang berkembang dalam masyarakat. Para ahli menengarai terjadinya pergeseran dalam orientasi nilai hidup manusia Indonesia sebagai akibat proses industrialisasi dan modernisasi serta pembangunan yang terlalu menitikberatkan pada sektor ekonomi di masa yang lalu. Manusia Indonesia ditengarai mulai menunjukkan ciri-ciri dan karakteristik kepribadian yang individualistik, materialistik dan hedonistik. Sinyalemen ini diperkuat oleh adanya kenyataan yang berkembang dalam masyarakat yang menunjukkan masyarakat Indonesia menjadi mudah kehilangan pertimbangan terhadap efek perilakunya terhadap sesama warga bangsa seperti terjadinya tragedi kemanusiaan di Ambon dan Aceh.
Pada masa orde baru sebetulnya telah banyak upaya yang dilakukan untuk memelihara, meningkatkan serta mengembangkan nilai-nilai luhur bangsa dan kesetiakawanan sosial di antara warga bangsa yang cukup intensif seperti tercermin dalam Penataran P4 dan Gerakan Kesetiakawanan Sosial Nasional, serta berbagai upaya yang dilakukan masyarakat. Upaya-upaya tersebut nampaknya belum optimal dapat memelihara, meningkatkan dan mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa yang luhur dan terpeliharanya kesetiakawanan sosial yang tinggi di antara warga bangsa. Kondisi tersebut terjadi karena perubahan dan pergeseran orientasi nilai hidup manusia Indonesia, serta adanya keragaman dari berbagai kelompok suku bangsa yang ada.
Atas dasar itu, maka penulis membatasi cakupan kelompok etnik yang akan diteliti pada kelompok etnis Melayu dan Tionghoa yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Penulis berpendapat kedua kelompok etnis tersebut berhadapan dengan suatu realitas yang memberikan rona dan corak tersendiri bagi perjalanan hidup bangsa Indonesia di masa depan, sehingga penelitian terhadap kedua kelompok etnik tersebut diharapkan dapat memberikan  gambaran atau proyeksi tentang masyarakat Indonesia umumnya.
Pada sisi lain berbagai perubahan nilai akan berdampak terhadap orientasi hidup dan eksistensi generasi baik generasi tua dan generasi muda. Kedua kelompok generasi yang berbeda usia tersebut akan menghadapi realitas perubahan sosial yang hebat. Generasi muda merupakan kelompok yang paling rentan terhadap berbagai perubahan nilai dalam hidup, seperti rentannya generasi muda terhadap nilai-nilai hidup yang berorientasi  material, global dan universal sehingga menjadi individualistik, materialistik dan hedonik. Generasi muda cenderung mudah terjerumus ke dalam pola-pola hidup yang merugikan seperti penyalahgunaan narkoba dan zat-zat adiktif.  Perhatian terhadap orientasi nilai dan perilaku kedua generasi tersebut penting untuk dilakukan.
Selain itu, manusia tidak lepas dari status jenis kelamin, dan para ahli telah banyak mengupas perbedaan biologis, psikologis dan psiko-sosial kedua jenis kelamin laki-laki dan perempuan  (Hasbianto, 2000). Realitas perkembangan menunjukkan laki-laki dan perempuan memiliki posisi dan peranan yang sama dan komplementer, sehingga upaya mengungkap bagaimana orientasi nilai dan kecenderungan perilaku prososial mereka dalam konstelasi perubahan sosial yang berlangsung cepat kiranya juga perlu diungkap.
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan penelitian ini adalah apakah ada perbedaan orientasi nilai dan perilaku prososial antara orang suku bangsa Melayu dan suku bangsa Tionghoa, antara generasi tua dan generasi muda.
Kerangka Konseptual
Nilai merupakan sesuatu yang abstrak sehingga sulit untuk dirumuskan ke dalam suatu pengertian yang memuaskan. Beberapa ahli merumuskan pengertian nilai dari beberapa perspektif yakni perspektif antropologis, filsafat dan psikologis. Secara antropologis Kluckhon (1962) mengemukakan nilai merupakan suatu konsepsi yang secara eksplisit dapat membedakan individu atau kelompok, karena memberi ciri khas baik individu maupun kelompok. Secara filosofis, Spranger (1928) menyamakan nilai dengan perhatian hidup yang erat kaitannya dengan kebudayaan karena kebudayaan dipandang sebagai sistem nilai, kebudayaan merupakan kumpulan nilai yang  tersusun menurut struktur tertentu. Nilai hidup adalah salah satu penentu kepribadian, karena merupakan sesuatu yang menjadi tujuan atau cita-cita yang berusaha diwujudkan, dihayati, dan didukung individu. Menurut Spranger corak sikap hidup seseorang ditentukan oleh nilai hidup yang dominan, yaitu nilai hidup yang dianggap individu sebagai nilai tertinggi atau nilai hidup yang  paling bernilai.
Orang akan memandang segala sesuatu dengan kacamata nilai hidup yang dihargainya paling tinggi atau dominan itu sehingga nilai hidup yang lain yang berasal dari pengertian kebudayaan secara luas, akan diwarnai juga oleh nilai hidup yang dominan itu. Spranger menggolongkan adanya enam lapangan nilai, yaitu : (1). Lapangan nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai individu, meliputi lapangan pengetahuan, lapangan ekonomi, lapangan kesenian, dan lapangan keagamaan. (2). Lapangan nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai anggota masyarakat, yaitu : lapangan kemasyarakatan, dan lapangan politik. Pengertian nilai dari persepektif psikologis dikemukakan Munn (1962) bahwa nilai merupakan aspek kepribadian, sesuatu yang dipandang baik, berguna atau penting dan diberi bobot tertinggi oleh seseorang.
Dari uraian di atas maka nilai dapat diartikan sebagai sesuatu yang dianggap baik, berguna atau penting, dan diberi bobot tertinggi oleh individu atau kelompok dan menjadi referensi dalam bersikap serta berperilaku dalam hidupnya.
Kebudayaan merupakan adat istiadat yang menyangkut nilai-nilai, norma-norma, dan kebiasaan-kebiasaan dalam hidup sehari-hari yang dianut oleh sekelompok orang dan berfungsi sebagai pedoman tingkah laku. Menurut Bath (Suparlan, 1986) setiap golongan suku bangsa atau etnik mempunyai seperangkat kebudayaan yang melekat pada identitas suku bangsa atau etnik tersebut, yang sewaktu-waktu bila diperlukan dapat diaktifkan sebagai simbol-simbol untuk identifikasi dan untuk menunjukkan adanya batas-batas sosial dengan golongan suku bangsa atau etnik lainnya  dalam interaksi. Menurut Ghalib orang suku Melayu adalah mereka yang beragama Islam, berbahasa Melayu dan beristiadat Melayu ( dalam Budisantoso, 1986). Tradisi kehidupan orang Melayu di Riau meletakkan sistem nilai agama Islam sebagai sistem nilai yang utama (Hamidy, 1995). Dalam kehidupan orang Melayu senantiasa ditekankan tentang kehidupan yang saling menghormati, saling memberi, rukun dan damai, rasa persaudaraan dan kekeluargaan, keramah-tamahan dan keterbukaan, kesetiakawanan, tenggang rasa, kemauan untuk bekerja keras, hemat dan prasaja (Diah dkk. 1988). Orang suku bangsa Melayu yang baik selalu merendahkan diri, tidak menonjolkan dirinya, tidak mau memaksakan kemauannya jika bertentangan dengan kemauan orang lain, senantiasa sahaja dan sedia kompromi (Rab, 1986). Nilai-nilai tersebut diperkenalkan dan ditanamkan sejak dini kepada anak-anak Melayu. Proses perubahan sosial juga tidak luput terus melanda masyarakat Melayu sehingga mungkin telah berdampak pada telah terjadinya berbagai perubahan nilai.
Perilaku prososial menurut William (1981) adalah tingkah laku seseorang yang bermaksud merubah keadaan psikis atau fisik penerima sedemikian rupa, sehingga si penolong akan merasa bahwa si penerima menjadi lebih sejahtera atau puas secara material ataupun psikologis. Pengertian tersebut menekankan pada maksud dari perilaku untuk menciptakan kesejahteraan fisik maupun psikis. Bartal (1977) mengemukakan perilaku prososial adalah tingkah laku yang menimbulkan konsekuensi positif bagi kesejahteraan fisik maupun psikis orang lain. Perilaku tersebut meliputi pengertian yang luas sehingga dalam penelitian ini penulis membatasi perilaku prososial pada perilaku menolong, bekerja sama, menyumbang dan membagi, serta mempertimbangkan kesejahteraan orang lain. Perilaku prososial dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu : (1) faktor situasional yang meliputi : kehadiran orang lain,   faktor lingkungan dan kebisingan, faktor tanggung jawab, faktor kemampuan yang dimiliki, faktor desakan waktu, latar belakang keluarga, dan (2) faktor internal yang meliputi : faktor pertimbangan untung rugi, faktor nilai-nilai pribadi, faktor empati, suasana hati (mood), faktor sifat, faktor tanggung jawab, faktor agama, tahapan moral, orientasi seksual, jenis kelamin, (3) faktor penerima bantuan yang meliputi : karakteristik orang yang memerlukan pertolongan, kesamaan penolong dengan yang memerlukan pertolongan, asal daerah, daya tarik fisik, (4) faktor budaya meliputi : nilai dan norma yang berlaku pada suatu masyarakat khususnya norma tanggung jawab sosial, norma timbal balik dan norma keadilan.
Rokeach (1973) mengemukakan lelaki mempunyai orientasi nilai yang lebih tinggi terhadap prestasi dan intelektual, lebih materialistic, berorientasi intelektual dan prestasi, lebih mencari kesenangan dari pada wanita, sedang wanita menempati nilai yang lebih tinggi dalam cinta, afiliasi dan keluarga, berorientasi nilai-nilai religius, kebahagiaan personal, self respect, kehidupan pribadi yang bebas konflik, bebas konflik antar kelompok.
Perbedaan perilaku prososial antara lelaki dengan perempuan masih menunjukkan kekaburan. Dari segi stereotif sosial wanita dianggap lebih perhatian, lebih emosional dan lebih sensitive terhadap kebutuhan orang lain dari pada lelaki. Lelaki diharapkan lebih kuat dan lebih tegas (Bem, 1974; Eagly, 1987; Piliavin dan Unger, 1985; Spence dan Helmreich, 1978 dan sarwono, 1997). Pandangan sosiologis lelaki diharapkan berperanan sebagai pelindung keluarga mereka, sementara perempuan diharapkan komitmen perhatiannya terhadap orang lain. Baron dan Byrne (1991) mengemukakan bahwa perbedaan tingkah laku prososial antara lelaki dengan perempuan sangat tergantung pada situasi dan macam perlakuan yang memerlukan pertolongan.


DAFTAR PUSTAKA
Adisubroto, D. 1987. Orientasi Nilai Orang Jawa serta ciri-ciri kepribadiannya, Disertasi (tidak diterbitkan), Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Bartal, D., 1976. Proposal Behavior : Theory and Reseach Washington, D.C. Hemisphere Publishing Co.
Hidayat, Z.M. 1977. Masyarakat dan Kebudayaan Cina di Indonesia, Bandung :  Tarsito.
Spranger, E. 1928. The Types Of Men : The Psychology And Athics Of Personality. Max Niemeyer Verlag, Halle (Saale)
ALTRUISME
HUBUNGAN ANTARA MOTIF SOSIAL DENGAN PERILAKU ALTRUISME
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan sehingga mereka saling tolong menolong. Perilaku altruisme merupakan perilaku menolong yang tidak mengharapkan imbalan yang dimotivasi untuk mensejahterakan orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motif sosial dengan perilaku altruisme. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 75 mahasiswa fakultas psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta. Untuk pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara motif sosial dengan perilaku altruisme. Ada hubungan anatara motif berprestasi dengan perilaku altruisme. Tidak ada hubungan anatar motif berafiliasi dengan perilaku altruisme. Tidak ada hubungan antara motif berkuasa dengan perilaku altruisme.
Di Indonesia, ketika kita berbicara tentang kepentingan umum dan pribadi, hampir dapat dipastikan akan menjumpai ungkapan klise semacam, mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Ungkapan itu telah diterima sebagai kebenaran umum selama beberapa dekade. Bahkan sampai sekarang. Hal itu masih dianggap sebagai hal yang ideal.
Kenyataannya seiring dengan kemajuan teknologi informasi, sekarang ini kita dengan mudah dapat memperoleh informasi apapun dari belahan bumi manapun yang kita inginkan. Bersamaan dengan itu kita juga menerima hal-hal baru yang ikut serta berupa nilai-nilai, yang sifatnya kebalikan dari apa yang telah kita yakini sejak awal. Secara umum di dalam setiap buku atau film yang dihasilkan oleh barat, tampak bahwa mereka lebih egois dibanding masyarakat timur pada umumnya. Hal ini berarti kebalikan dari premis awal yang kita pahami sebelumnya -mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.
Dalam situasi dunia yang serasa semakin mengecil karena kemudahan dalam mendapat informasi, dan kesadaran yang timbul bahwa sebagai warga dunia kita saling bergantung, nilai-nilai yang umum berlaku di suatu kawasan juga ikut mengalami penyebaran. Keadaan ini kemudian menimbulkan clash. Di satu sisi, ajaran lama untuk mendahulukan kepentingan umum masih melekat di alam bawah sadar, di sisi lain kita cenderung menunjukkan bahwa kita lebih mendahulukan kepentingan pribadi.

Mari kita tengok ke belakang, kalimat mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi bahkan tercantum dalam UUD 45, dasar negara kita. Jadi secara resmi sikap itulah yang mempunyai nilai baik dan yang seharusnya dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia. Tetapi lihat saja, apakah keadaan seperti itu yang terjadi saat ini? Mungkin jawabannya adalah Ya, tetapi hanya terjadi pada masyarakat kecil saja. Mereka inilah yang masih ingat untuk bersikap mendahulukan kepentingan umum. Misalnya untuk alasan pembangunan sering kali masyarakat harus rela mengorbankan hak miliknya -dengan dalih mendahulukan kepentingan umum tadi, diambil negara, tanpa atau hanya dengan penggantian yang sekedarnya.
Dibandingkan dengan mereka, bagaimanakah perilaku para elite negara ini. Kelihatannya jauh, bahkan sangat jauh dari sikap itu. Para elite kita umumnya lebih mendahulukan agenda-agenda yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau golongan mereka daripada kepentingan rakyat banyak (yang seharusnya mereka wakili, fasilitasi dan lindungi)
Saat kita membaca buku -pengarang luar, saat kita menonton film -lebih banyak film luar, atau kita membuka atau mencari tahu segala macam informasi di internet -disediakan oleh orang luar, secara tidak langsung pola pikir, nilai-nilai, terutama yang tersirat di buku atau film atau informasi-informasi tersebut ikut meresap dalam benak kita. Jadi sikap mereka yang rasional dan praktis yang tercermin dalam buku-buku dan film itu terserap oleh kita. Kadang-kadang hal itu terselubung dalam satu istilah modern. Jika kita dapat berpikir rasional dan praktis itu menjadi ukuran bahwa kita sudah modern.
Padahal, suka atau tidak, pada saat kita menerapkan pola pikir rasional dan praktis, kita cenderung akan egois. Sifat egois -mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum, lahir dari sikap rasional dan praktis. Padahal kembali lagi, sikap rasional dan praktis itulah yang modern. Sehingga terjadi kontradiksi di sini. Melihat susunan piramida masyarakat, tentulah para elite yang berada di atas. Mereka yang punya kemampuan lebih banyak untuk mengakses informasi semacam itu, mereka pula yang kemudian terlebih dahulu mampu untuk berpikir rasional dan praktis, dan kemudian menjadi egois.
Sebenarnya hal itu tidak selalu berarti buruk. Dalam ukuran yang tepat kita memang harus egois. Ada pepatah yang berbunyi, sebelum bisa menyelamatkan orang lain, selamatkan dirimu sendiri. Persis begitu keadaannya. Bila ditabrakkan dengan nilai-nilai kita, kedengaran tidak menyenangkan bukan? Wah memikirkan diri sendiri. Tapi kalau kita telaah lebih lanjut memang harus begitu yang terjadi. Contohnya apabila kita semua hampir tenggelam di laut karena kapal yang kita tumpangi karam, kita harus menyelamatkan diri sendiri dulu baru kita bisa menolong orang lain. Apakah ini egois? Tidak. Rasional, ya. Tapi kesan yang ditangkap bila diukur dengan nilai-nilai kita? Ya, itu egois.
Benturan antara modernitas plus pemikiran rasional dan praktisnya di satu sisi dengan nilai-nilai lama kita untuk selalu mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Dengan tidak bermaksud melakukan pembenaran atas apa yang sering kita lihat -tingkah polah eksekutif kita yang sering dituding hanya mementingkan golongannya atau mencari keuntungan pribadi, tetapi hanya mengajak untuk melihat hal ini dari kaca mata yang lain.
Mungkin kita harus mendefinisikan ulang tentang mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi ini atau istilah kerennya altruisme. Dalam konteks apa sifat altruisme ini dikembangkan. Dalam konteks apa pula mau tidak mau kita harus egois. Ini bertabrakan, tidak ketemu. Itulah sebabnya kita juga bingung. Maunya bersikap altruis, tapi kalau dinalar baik-baik tindakan kita akan jadi egois. Apa yang harus kita lakukan?
Supaya dapat melihat situasi yang yang dihadapi dengan lebih jelas dan dapat berpikir lebih jernih. Sehingga kita dapat memilih tindakan yang tepat untuk dilakukan. Jangan terjebak dengan permainan kata altruis atau egois. Ini tidak mudah. Tapi kita betul-betul tidak dapat mematok ukuran suatu sikap sebagai sikap yang paling tepat. Semua akan tepat pada situasi yang tepat.
Kita semua sedang menggeliat mencari sikap yang paling tepat untuk menggabung dua kepentingan ini, menjaga kepentingan umum tetap dipenuhi tapi juga tidak mengabaikan kepentingan pribadi.
Karena bila hanya salah satu sikap yang kita ambil, akan ada ruang yang kosong dalam diri kita yang minta diisi. Seperti halnya segala sesuatu terdiri atas 2 sisi, begitupun sifat manusia. Ada altruis, ada egois. Tidak perlu menonjolkan salah satu sampai yang lain tenggelam. Cukup seimbangkan. Begitu seimbang, keduanya akan lenyap. Tidak ada altruis yang berlebihan, tidak ada egois yang menyakitkan. Kapan hal itu datang? Saat kita lebih tenang. Dan ketenangan itu harus diusahakan, karena alaminya kita sulit untuk tenang.

DAFTAR PUSTAKA

Hesty Lestiani.  Blog News Heny Lestiani, Google;web dari Indonesia.
Rostiana, MSi., Psi. dan M. Nisfiannoor Msi., Psi.  Suatu Studi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta.